TIDAK SIAP

TIDAK SIAP
Umar Faqihuddin

By Ustadz Umar Faqihuddin M.M.

Hajinews.idTidak siap, alasan yang bukan saja membuat sukses tertunda.
Tapi juga membuat kesempatan hilang begitu saja.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Alhasil harus menunggu lagi sekian lama.
Beruntung jika kesempatan ulang ada.
Yang ada justru belum tentu ada kesemptan kedua.

Pesimis, sikap mental tidak siap yang menunda.
Munculnya pertama. Sekaligus mempengaruhi sikap-sikap selanjutnya.

Lemahnya keyakinan kepada kuasa Allah penyebab pesimis yang utama.
Buah dari lemahnya taqwa dan lemahnya keyakinan terhadap do’a.

Trauma kegagalan, sikap mental tidak siap, yang kedua. Rekam jejak memory akan kegagalan dalam hidupnya, selalu memberi alarm sebagai tanda.

Bahwa kalau dulu pernah gak bisa. Mencoba lagi akan mengulang kegagalan yang sama.
Dan tidak siap berhadapan lagi dengan rasa sakit kegagalan yang mendera.

Sempat lupa, bahwa sukses dan kegagalan proses mengukir pahala.
Sekaligus membuat belajar lebih mengenal kepada Yang Maha Kuasa.

Agar tak nekat menyandarkan diri kepada pengalaman diri, sementara setiap saat, kita betapa butuh kepada pertolongan Yang Maha Menolong setiap hamba.

Betapa pentingnya mental siap, yang terbungkus dalam optimis pada setiap diri itu ada.
Menjadi agenda yang setiap hari di minta.

Berdo’a begitu penting bagi kita. Sebagai pengakuan diri sebagai hamba.
Yang butuh kepada Robb pemilik semesta.
Untuk membuat tetap terjaga asa.

Sebagai mana pentingnya berdo’a. Penting juga menyiapkan diri akan terkabulnya do’a. Berdo’a dan siap, bila di kabulkannya do’a.

Semoga kita tetap setia, di atas pilihan sebagai hamba Allah, dan tidak menjadi hamba dunia, hamba syaithan atau lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *