Lucu Banget! Kisah Abu Nawas: Disuruh Khutbah Ketika Hendak Salat Jumat

Abu Nawas Disuruh Khutbah Ketika Hendak Salat Jumat
Abu Nawas Disuruh Khutbah Ketika Hendak Salat Jumat

Hajinews.id – Kisah seorang Abu Nawas adalah penyair yang sangat cerdik dan pintar, namun selain sebagai penyair, Abu Nawas dikenal sebagai mubaligh di desa tempat tinggalnya, suatu ketika Abu Nawas diminta untuk menjadi imam hendak salat Jumat.

Pada waktu tersebut Abu Nawas diminta mengisi khutbah Jumat untuk memberikan ceramah keagamaan, setelah mandi ia berpakaian rapi,

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Abu Nawas mulai melangkahkan kakinya menuju ke masjid. Sampai di masjid, tidak lama kemudian terdengar suara adzan.

Berselang, beberapa menit saja datanglah masyarakat yang beragama muslim dengan sangat ramai. Karena yang menjadi khatib kali ini adalah Abu Nawas.

Maka banyak sekali masyarakat muslim yang datang ke masjid, ceramah dan Abu Nawas berteriak api, api, api sangat keras, sontak sangat disenangi oleh masyarakat kala itu.

Dalam setiap ceramah keagamaan disampaikan Abu Nawas sangat relevan terhadap isu-isu yang sedang berkembang. Akhirnya waktu yang ditunggu para jamaah akhirnya tiba.

Abu Nawas naik ke mimbar dan segera memulai khutbahnya. Khutbah tersebut dimulai dengan salam dan berlanjut pada materi yang akan disampaikan oleh Abu Nawas.

Pada saat berkhutbah Abu Nawas melihat para jamaahnya yang mengantuk bahkan sampai tertidur melihat hal itu, kemudian Abu Nawas berteriak api, api, api sangat keras.

Sontak membuat para jamaah sangat terkejut dan berdiri mencari keberadaan api tersebut. Seorang jamaah yang menanyakan dimana apinya kepada Abu Nawas.

Jamaah bertanyaka demikian, tapi Abu Nawas tetap melanjutkan khutbahnya Abu Nawas, jika ada api yang dahsyat di neraka bagi mereka yang lalai dalam beribadah.

Kisah bijak sandal ajaib Abu Nawas pengantar pesan dalam beribadah, maka akan merasakan panasnya api neraka. Usai melakukan ceramah tentang api neraka, Abu Nawas menutup khutbahnya dengan lantunan doa-doa.

Abu Nawas memimpin shalat Jumat dengan khusyuk yang diikuti oleh para jamaah. Para jamaah masih teringat dan terngiang-ngiang.

Dengan api neraka yang dikatakan oleh Abu Nawas dalam khutbahnya, terkesan gagal dalam memberikan ceramah keagamaan karena banyak yang mengantuk dan tertidur.

Abu Nawas berhasil membuat para jamaah untuk selalu rajin beribadah. Sebab, para jamaah selalu ingat dengan khutbah Abu Nawas, dimana saat itu ia mengatakan mereka yang malas beribadah akan merasakan panasnya api neraka. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *