Kultum 141: Michael Ingin Hidup 150 Th, Allah Beri 50 Th

Michael Ingin Hidup 150 Th
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Mungkin satu puncak keberhasilan karir Michael Jackson sebagai artis adalah tahun 1996 ketika dia diundang untuk tampil dan dibayar 17 juta Dollar demi merayakan pesta ulang tahun ke 50 Sultan Brunai, Hassanal Bolkiah. Pesta ulang tahun ini juga mungkin merupakan pesta ulang tahun termewah dan termahal di dunia sepanjang sejarah manusia. Bagaimana tidak, Pangeran Charles pun juga hadir di sana.

Sultan Hassanal Bolkiah menghabiskan 27 juta Dollar untuk pesta ini. Pesta mewah yang berlangsung selama 2 minggu itu juga menampilkan pertandingan polo dengan Pangeran Charles. Konser Michael Jackson dihadiri oleh 60.000 orang di stadion yang dibuat khusus. Makan malam dilaksanakan untuk menjamu 3.000 tamu, di mana ketika pulang semua tamu mendapat cendera mata ‘medali emas’.

Khusus untuk konser Michael Jackson itu digelar di stadion Taman Jerudong yang dibangun khusus untuk konser tersebut. Konon, stadion dan acara tersebut ditawarkan kepada orang-orang Brunei sebagai hadiah dari sultan sendiri. Selain itu, semua pegawai negeri sipil negara itu menerima kenaikan gaji, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam dua dekade.

Mungkin bagi Sultan Hassanal Bolkiah pesta ultah itu sebagai pesta termewah dan termahal, bagi Michael Jackson bayaran itu juga mungkin bayaran yang tertinggi selama karirnya. Dari berbagai sumber berita, diketahui bahwa kekayaan bersih Michael Jackson saat dia meninggal adalah 500 juta Dollar. Aset sebanyak itu dia kumpulkan dari katalog musik, nilai hak cipta lagu-lagu, serta mahkota permatanya.

Tentu saja jumlah itu juga diperoleh dari  konser, video, dan usaha lain yang mendukungannya. Anehnya, pada saat kematiannya di tahun 2009 dia juga diberitakan memiliki hutang 500 juta Dollar.

Kekayaan sebesar itu dia gunakan untuk gaya hidup yang ‘rumit’ dan ‘mewah’. Dia menghabiskan antara 30 sampai 50 juta Dollar per tahun untuk gaya hidup demikian. Gaya hidup yang rumit dan mewah itu misalnya 20 juta Dollar untuk penyelesaian gugatan pelecehan anak, 12 juta Dollar untuk penyelesaian perceraian, 5 juta Dollar bunga bank tahunan, dan 65 juta Dollar untuk berbagai proyek video.

Itu belum termasuk membiayai pembuatan film berjudul “Ghosts” yang dia tulis bersama Stephen King. Belum lagi, puluhan juta Dollar untuk membeli Bentley, barang antik, seni, pakaian, simpanse, sarung tangan berhias berlian, dan pernak-pernik lainnya. Inipun, masih banyak lagi yang bisa disebutkan untuk ‘membelanjakan’ uangnya.

Ketika mendekati usia 50 tahun, Michael mulai memasuki pusaran transaksi keuangan dengan bank yang memaksanya kembali ke panggung untuk keberlangsungan gaya hidupnya. Beberapa media bahkan menyebutkan, kembalinya ke panggung dengan tour-tour pertunjukan itulah yang menjadi sebab kematiannya.

Untuk kebutuhan itu semua, dia menugasi 12 dokter di rumah untuk memeriksa dirinya dari ujung rambut sampai ujung kaki. Makanannya harus diuji di laboratorium sebelum dimakan. Ada 15 orang yang khusus ditunjuk untuk mengawasi latihan dan aktivitas hariannya. Tempat tidurnya pun memiliki fasilitas dan teknologi untuk mengatur kadar oksigen.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *