Duo Baswedan

Duo Baswedan
anies baswedan dan novel baswedan

Oleh: Hamar

Hajinews.id – Yang Satu adalah Novel Baswedan tegas membabat dan memberantas Korupsi, hidup bersahaja, Sederhana, menjaga Shalatnya dengan baik serta memiliki Akhlak yang mumpuni. Novel Baswedan cacat seumur hidup karena prestasi tegas memburu, menangkap dan memenjarakan para koruptor tanpa pandang bulu. Novel Baswedan di tuduh Taliban. Tapi liat KPK hari ini nasibnya setelah di tinggal Novel Baswedan Dkk.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kemudian Baswedan yang satu lagi adalah Anies Rasyid Baswedan. Memiliki prestasi selama jadi Gub DKI. Anies tidak hanya memiliki rekam jejak di DKI, tapi juga mempunyai rekam jejak sebagai team sukses Jokowi dan mengantarkan Jokowi jadi President RI 2014. Anies Rasyid Baswedan di copot dari Mendikbud bukan karena tidak punya prestasi tapi hanya karena Anies Baswedan punya Program sebelum jadi Mentri Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Indonesia Mengajar, sehingga setiap Anies kedaerah daerah selalu di sambut meriah karena efek dari pada Indonesia Mengajar ini, mereka di daerah bangga dengan Program Anies Indonesia Mengajar. Anies Rasyid Baswedan di curigai mengumpulkan masa untuk raunning president, jelas ini fitnah keji.

Kemudian Anies jadi Gub DKI mengalahkan Ahok yang di dukung President Jokowi, Megawati, LBP dan tentu Oligarki dan dana unlimited tapi Alhamdulillah Anies Rasyid Baswedan mengalahkan Ahok. Berikutnya baru beberapa bulan Anies di lantik Gubernur DKI. Anies secara tegas tanpa kompromi mencabut izin reklamasi Pantai Utara Jakarta yang di miliki Oligarki atau termasuk beberapa 9 Naga. Selama Anies Rasyid Baswedan menjadi Gub DKI meluncurkan program program yang menyediakan fasilitas kebutuhan hajat hidup orang banyak. Banyak orang miskin naik kelas dari kelas tidak punya KTP, IMB dan rumah menjadi kelas masyarakat punya KTP, IMB dan Rumah. Masyarakat yang tadinya di gusur menjadi masyarakat tinggal permanen di tanah yang sudah puluhan tahun mereka tempati. Menyediakan fasilitas transportasi yang terintegrasi, infrastruktur Ibu Kota Negara DKI di bangun untuk semua, pejalan Kaki, pemakai sepeda, motor dan dissabilitas, jembatan penyebrangan serta Stadion bertaraf Internasional. Kebutuhan keberagaman diadilkan serta keberagaman diciptakan dengan harmoni.

Lalu persamaan antara Anies Rasyid Baswedan dengan Noval Baswedan dimana?. Novel Baswedan karena tegas dan keras mengejar koruptor selama bekerja di KPK, di tuduh Taliban, Novel Baswedan cacat seumur hidup karena keteguhan dan keberaniannya membrantas Korupsi tapi Novel Baswedan tidak cengeng dengan kecacatannya tersebut, Ikhlas. Sedangkan Anies Rasyid Baswedan selama jadi Gubernur DKI dengan segudang presetasi tetap di Bully, di tuduh Wahabi, Intolerans dan politik identitas.

Apa pun di carikan cara agar Anies Rasyid Baswedan tidak boleh jadi Capres. Formula -E yang di gagas Anies Rasyid Baswedan sebagai ajang internasional menyediakan kebutuhan tontonan para pengemar mobil serta kebutuhan hiburan generasi muda. Tapi mereka tetap berusaha mencari cari kesalahan Agar Anies Rasyid Baswedan bisa di tersangkakan tujuannya agar Anies gagal jadi Capres. Tidak berhenti di sini, Partai Politik pengusung Anies Rasyid Baswedan Nasdem, PKS dan Demokrat di ganggu, di goda agar menarik dukung pada Anies serta Demorat mau di pengambil alihan paksa. Novel Baswedan secara fisik berhasil di cacatkan seumur hidup, sementara Anies Rasyid Baswedan mau di cacatkan secara Politik tapi In Syaa Allah dengan kekuatan spritual Anies Rasyid Baswedan Jadi President RI 2024-2029.

Jakarta, Pondok Indah 30 Juni 2023

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *