Mengenai Yenny Wahid jadi Cawapres Anies Baswedan, Gus Choi Sebut PKS dan Demokrat Bisa Legowo

Hajinews.id — Yenny Wahid disebut-sebut menjadi kandidat kuat bakal cawapres untuk Anies Baswedan.

Nama putri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut telah  dikantongi mantan Gubernur DKI dan partai pengusung yaitu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Koalisi ini beranggotakan Partai Demokrat, NasDem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Apa mungkin Partai Demokrat dan PKS mau menerima Yenny?
Apalagi dengan Partai Demokrat yang getol memperjuangkan ketua umumnya AHY menjadi RI-2 mendampingi Anies.

Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendy Choirie mengeklaim Partai Demokrat dan PKS pasti bisa menerima jika Anies Baswedan memilih Yenny Wahid sebagai bakal cawapres.

Politisi yang biasa dipanggil Gus Choi ini kemudian menyampaikan alasan yang mendasari klaimnya.
Menurut Gus Choi, nama Yenny itu bukanlah nama baru. Nama Yenny sudah diusulkan lama oleh ketiga partai politik (parpol) anggota KPP.

“PKS yang penting wakilnya dari NU (Nahdlatul Ulama), itu sejak awal. Kemudian Demokrat sendiri itu menyebutkan nama Yenny sebagai salah satu usulan jadi cawapres Anies,” ujar Effendi dihubungi Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Sedang Nasdem pun sudah menginginkan figur NU untuk menjadi bacawapres jauh sebelum KPP terbentuk. Bahkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun sudah berkomunikasi dengan Yenny sekitar tujuh sampai delapan bulan yang lalu.

“Cuma saat itu belum ngobrol soal cawapres,” kata dia.

Menurut dia, Yenny bakal menjadi figur yang mampu memenangkan Anies dan memberikan efek ekor jas pada ketiga parpol dalam pemilihan legislatif (pileg).

Sebab, dia menambahkan, para nahdliyin cukup banyak dan tersebar sampai di akar rumput. Menyandingkan Anies dengan Yenny bakal membuat para nahdliyin, terutama mereka yang juga beraliran Gusdurian untuk memilih tiga parpol pengusung Anies-Yenny.

“Ya pastilah (Demokrat bakal mendapatkan efek ekor jas), karena NU yang sudah ada di Demokrat ya merasa nyaman, PKS yang belum bisa masuk ke basis-basis NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah berarti bisa masuk,” tutur dia.

Effendi meminta tak ada pihak yang mengadu domba Yenny dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal penentuan bacawapres.

Adapun sejumlah kader elite Demokrat masih terus menyampaikan keinginannya untuk memasangkan Anies dengan AHY guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Seolah-olah kalau Anies ngambil dari luar, tidak ngambil AHY, itu seolah-olah AHY, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu marah, tidak. Kan mereka sudah dalam keputusan Demokrat itu juga (mengusulkan) ada nama Yenny (jadi bacawapres Anies). Jadi jangan dipertentangkan Yenny dengan AHY,” imbuh dia.

Sejak Awal Saat ini Anies masih menyimpan rapat-rapat siapa nama bacawapres yang telah dikantonginya.
Anggota Tim Delapan KPP Sudirman Said menyebutkan, Anies bakal membukanya kepada publik setelah menjalankan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

sumber

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *