3 Perbandingan Gula Aren dan Gula Pasir, Mana Yang Lebih Sehat Untuk Gula Darah Tinggi?

Perbandingan Gula Aren dan Gula Pasir
Perbandingan Gula Aren dan Gula Pasir

Hajinews.id Gula darah harus dijaga agar tetap stabil agar terhindar dari berbagai penyakit mulai dari diabetes dan obesitas.

Meski gula merupakan bagian dari karbohidrat dan bagian dari cadangan energi tubuh, tetap saja tidak baik jika dikonsumsi terlalu banyak. Karena gula darah yang tinggi kemudian diubah menjadi lemak yang berujung pada obesitas.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Selain itu, kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan disfungsi dan mengganggu produksi insulin, yang dapat menyebabkan diabetes.

Oleh karena itu, Stefania Widya Setyaningtyas, dosen senior Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Erlangga, mengatakan bahwa dianjurkan untuk mengkonsumsi tidak lebih dari 10% dari kebutuhan energi kita.

“Ini setara dengan 4 sendok makan atau 50 gram per hari,” ujarnya.

Hal tersebut berlaku untuk orang normal. Karena pada penderita gula darah tinggi atau diabetes seharusnya lebih rendah dari angka tersebut atau bahkan tidak mengonsumsi gula sama sekali.

Meski begitu, tetap ada jenis gula yang masih tergolong aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Salah satunya gula aren. Gula yang kerap disamakan dengan brown sugar ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih kaya dan menyimpan berbagai manfaat ketimbang gula pasir.

Perbandingan Gula Aren vs Gula Pasir untuk Gula Darah Tinggi

1. Kandungan Gula Aren vs Gula Pasir

Gula aren memiliki kandungan kalsium, fosfor, besi, natrium, dan kalium yang jauh lebih besar daripada gula pasir. Gula Aren juga punya angka karbo yang lebih rendah.

Menurut laman Kemenkes, dalam 100 gram gula aren terkandung 75 mg kalsium, 35 mg fosfor, 3 mg besi, 15 mg natrium, dan 390 mg natrium. Sedangkan gula pasir hanya punya 5 mg kalsium, 1 mg fosfor, 0,1 mg besi, 1 mg natrium, dan 4,8 mg kalium.

2. Gula Aren Bisa Jaga Kadar Gula Darah

Tidak seperti gula pasir yang pantang dikonsumsi oleh penderita diabetes, gula aren masih tergolong aman. Karena memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti kadar gula darah tidak meningkat dengan cepat saat mengonsumsi gula aren.

Efek ini baik bagi penderita diabetes yang harus menjaga kadar gula darahnya tetap stabil. Meski begitu tetap tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan.

3. Gula Aren Punya Indeks Glikemik Lebih Rendah

Sebenarnya baik gula aren maupun gula pasir sama-sama menjadi salah satu sumber energi. Namun, opsi gula aren ini tentu dapat dipilih oleh para penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah yakni 35 daripada gula pasir yang sebesar 65.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *