Puasa di Negara Ini Bisa Sampai 20 Jam

Foto: net
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id-Puasa adalah tidak makan, minum, dan jima; serta tidak melakukan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa dimulai dari terbit fajar (Subuh) hingga terbenamnya matahari.

Waktu fajar sampai terbenamnya matahari di tiap-tiap negara tidaklah sama. Hal ini tentu saja menyebabkan perbedaan lamanya waktu berpuasa.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pada tahun ini, dikutip dari laporan Aljazeera, Wellington (Selandia Baru), Buenos Aires (Argentina), Cape Town (Afrika Selatan), Canberra (Australia), dan Santiago (Chile) memiliki waktu puasa paling singkat di dunia. Di wilayah-wilayah ini, durasi puasa hanya 11 jam 5 menit.

Sementara beberapa negara Skandinavia seperti Nuuk (Greenland), Oslo (Norway), dan Helsinki (Finlandia) merupakan wilayah dengan waktu puasa terlama di dunia. Di daerah itu, umat Muslim akan berpuasa selama 20 jam.

Di bawahnya lagi ada Stockholm (Swedia) dan Berlin (Germany) dengan durasi berpuasa 19 jam. Buka puasa di Swedia pukul 20.33. Sedangkan puasa dimulai 2.45.

Umat Islam di Jakarta (Indonesia), Kuala Lumpur (Malaysia), Khartoum (Sudan), Doha (Qaatar), Riyadh (Arab Saudi), Dubai (UEA), Dhaka (Bangladesh), New Delhi (India), dan Hong Kong menjalani ibadah puasa selama 13-15 jam.

Sementara negara-negara Eropa seperti Madrid (Spanyol), Roma (Italia), Paris (Perancis), London (Inggris), dan Brussel (Belgia) memerlukan waktu 16-18 jam untuk berpuasa. (wh/sindo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *