Hajinews.id – Anas Urbaningrum menyoroti situasi politik terkini. Dalam status terbaru, Anas seolah ikut nimbrung dengan perhelatan politik capres-cawapres Anies Baswedan.
Sayangnya Anas tidak menyebut merek atau nama salah satu partai. Ia hanya mengisyaratkan suatu perubahan dalam politik adalah hal yang wajar.
“Kalau perubahan (ada yang) berubah, hal yang wajar semata,” kata Anas di akun facebooknya dikutip, Sabtu, 2 September 2023.
Mantan anak buat SBY ini juga seolah menyindir salah satu partai yang ngotot ingin menjadikan anaknya sebagai cawapres.
Namun lagi-lagi Anas tidak menyebut partai yang dimaksud. Ia hanya menyindir orang tua dari politis itu ngototan ingin anaknya menjadi cawapres.
“Ojo kagetan dan ojo gumunan. Juga penting. Oo ngototan. Biasa saja. Kalau ada yang belum beres kesepakatan kerjasamanya, itu juga tidak ganjil,” tutur eks politisi Partai Demokrat itu.
Eks politisi yang baru menghirup udara segar ini mengingatkan dalam politik memang tidak mudah mempertemukan ragam pikiran. Apalagi terhadap orang-orang yang egois.
“Memang tidak mudah mempertemukan ragam pikiran dan kepentingan, sambil mencocokkan siapa pilihan orangnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mendapatkan informasi bahwa Anies Rasyid Baswedan dan Partai Nasdem telah meneken kerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadikan Muhaimin Iskandar menjadi cawapres Anies.
Penekenan kerja sama dilakukan sepihak oleh Partai Nasdem. Bahkan partai berlambang bintang mercy itu juga dipaksa untuk menerima kesepakatan tersebut.
Atas resminya dipilih pria yang akrab disapa Cak Imin menjadi cawapres. Partai Demokrat pun resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan mencabut dukungan terhadap Anies Rasyid Baswedan.
“Demokrat tak lagi berada di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Dengan demikian, kami tidak lagi mendukung Anies sebagai bakal capres dan tidak terikat dengan piagam koalisi,” kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng di Bogor, Jumat, 1 September 2023
