Hajinews.id – Seorang pria tak dikenal menodai Alquran pada Jumat 10 September 2023 di depan Rumah Turkiye, yang menampung misi diplomatik Turkiye di New York.
Pria tersebut melemparkan Alquran dan menendangnya di depan rumah Turki tersebut.
Al-Quran dinodai pada jam 10:46 waktu setempat (1446 GMT), Anadolu Agency (AA) melaporkan.
Personel keamanan Gedung Turki segera keluar gedung, mengintervensi dan mengeluarkan orang tersebut dari gedung yang menampung Konsulat Jenderal Turkiye dan Misi PBB.
Al-Quran yang dimaksud adalah terjemahan bahasa Inggris.
Pejabat dari Departemen Kepolisian New York (NYPD) dan Unit Keamanan Diplomatik (DSS) diberitahu tentang insiden tersebut.
Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang pria melemparkan sebuah buku ke tanah dan menginjak-injaknya sambil berteriak, “Ini Al-Quran.”
Pembakaran Alquran yang terus -menerus di Swedia dan Denmark dengan dalih kebebasan berpendapat telah memicu protes kemarahan di negara-negara Muslim, termasuk serangan terhadap misi diplomatik.
Pemerintah Denmark dan Swedia mengutuk pembakaran tersebut dan sedang mempertimbangkan undang-undang baru yang dapat menghentikan pembakaran tersebut.
Namun kritikus dalam negeri mengatakan keputusan seperti itu akan melemahkan “kebebasan berpendapat.”
Umat Muslim memandang Al-Quran sebagai firman Tuhan yang sebenarnya dan penodaan terhadap kitab suci memicu protes di dunia Muslim.
