Idealnya, rumah bagi seorang Muslim adalah sumber ketenangan, kedamaian, pelepas penat dan kegelisahan. Di rumahlah aneka kebaikan direncanakan dna dijalankan. Di rumah pula anak dan orangtua saling menyayangi dan berlomba dalam kebaikan.
Bagaimana cara mendapatkan kondisi ini? Ada beberapa ikhtiar yang bisa kita upayakan agar rumah bisa menjadi sumber ketenangan.
1. Jadikan rumah kita sebagai tempat untuk mendekat kepada Allah Ta’ala. Penuhi rumah kita dengan shalat, tilawah Al-Quran, dan segala hal untuk memuliakan agama Allah. Dengan kekuatan iman, ibadah dan amal saleh, rumah akan menjadi sumber ketenangan.
2. Seisi rumah harus punya kesepakatan untuk mengelola perilakunya agar anggota keluarga lainnya merasa aman tinggal di dalam rumah. Maka, komunikasi yang baik dan komitmen untuk saling menyayangi harus benar-benar terjalin di antara suami istri.
3. Upayakan agar rumah kita menjadi “rumah ilmu”. Semua anggota keluarga harus menjadi orang-orang cinta ilmu. Jadikan rumah sebagai sarana untuk saling memberi ilmu dan saling melengkapi sehingga terjadi sinergi ilmu.
4. Rumah harus menjadi “rumah pembersih diri”. Tidak ada orang yang paling aman mengoreksi diri kita tanpa risiko kecuali anggota keluarga kita. Di rumahlah budaya amar ma’ruf nahi munkar bisa dijalankan dengan lebih aman dan efektif.
Sumber: Team Tasdiqul Quran