Hajinews.co.id — Ketua Umum PKB sekaligus bakal calon wakil presiden (bacawapres) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bercerita soal pertemuannya dengan bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.
PKB sebelumnya berkoalisi dengan Gerindra. Sementara Anies diusung KPP yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Mulanya, Cak Imin mengaku sudah lama mengenal Anies, yakni sejak menjadi mahasiswa. Cak Imin menyebut persatuan dengan Anies melalui proses berliku-liku.
“Tapi tangan Tuhan campur tangan di situ, mas Anies di koalisi lamanya tiba-tiba berhenti, saya di koalisi lamanya juga tiba-tiba sampai pada satu titik. Akhirnya baru tahu daripada masing-masing jomblo, mari kita bertemu,” ujar Cak Imin dalam pertemuan dengan Badan Koordinasi Saksi Relawan Anies Baswedan (Bakorsi) di Jakarta, Sabtu (23/9).
“Ternyata bukan sekadar titik temu sama-sama jomlo, tapi titik temu panjang dari seluruh rangkaian perjalanan kebangsaan kita. Kira-kira begitu,” sambung Cak Imin.
Cak Imin turut menyinggung hubungan dengan Prabowo yang merupakan mantan kawan koalisinya itu.
“Langitnya terang, buminya gelap. Nah, saya dengan Pak Prabowo juga gitu, buminya bagus, tapi langitnya gelap,” tutur Cak Imin.
Lain halnya dengan hubungan Cak Imin dengan Anies. Cak Imin menilai hubungannya dengan Anies mendapat restu dari langit dan bumi.
“Ini ternyata AMIN ini, langitnya baik, buminya baik…Insya Allah kita direstui langit dan direstui bumi,” kata Cak Imin.
Kemudian Cak Imin mengibaratkan dirinya dan PKB seperti aliran air yang terus mengalir.
Ia mengklaim PKB mengalur 10 tahun bersama kepemimpinan SBY dan hampir 10 tahun bersama kepemimpinan Jokowi.
Lalu, Cak Imin mengatakan PKB memiliki tugas untuk menyambungkanberita langit dan berita bumi.
Cak Imin mengaku diperintah oleh kiai di Mekkah pada tahun lalu. Ia juga diperintah kiai di Jawa Tengah. Namun, hal itu dianggap sebagai inventarisir langit. Sebab, belum ada tanda-tanda yang terjadi.
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah dideklarasikan sebagai bacapres ketika PKB masih berada dalam koalisi. Namun, Prabowo belum kunjung menentukan siapa pasangan cawapresnya.
Teranyar, PKB keluar dari koalisi bersama Gerindra dan bergabung dengan KPP. Tak hanya itu,
Cak Imin juga dideklarasikan sebagai bacawapres yang akan mendampingi Anies pada Pilpres 2024 mendatang.
Acara deklarasi Anies-Cak Imin digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur pada 2 September 2023 lalu.
Kini, formasi koalisi pendukung Prabowo adalah Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Garuda, Gelora, dan Demokrat. Prabowo bersama koalisinya sedang menentukan sosok cawapres pendamping.
