Kultum 230: Mengapa Minuman Beralkohol Dilarang

Minuman Beralkohol
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 400x400

Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.co.id – Sejak jaman dulu minuman beralkohol (khamr) telah menjadi momok di masyarakat. Bayangkan, biaya kehidupan manusia untuk khamr sudah tak terhitung jumlahnya, dan menyebabkan kesengsaraan yang mengerikan bagi jutaan manusia di seluruh dunia. Khamr adalah akar penyebab masalah yang dihadapi masyarakat.

Bila diamatai secara jujur, statistik tingkat kejahatan yang semakin meningkat itu disebabkan karena meningkatnya penyakit mental dalam masyarakat. Salah satu akibatnya adalah jutaan perceraian di seluruh dunia. Perceraian itu sebenarnya adalah salah satu saksi bisu dari akibat destruktif minuman beralkohol.

Di dalam Al-Qur’an, dengan jelas telah disebutkan bahwa minuman beralkohol adalah minuman terlarang. Allah berfirman,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ

وَالْاَنْصَابُ وَالْاَزْلَامُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ

الشَّيْطٰنِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung (QS. Al-Ma’idah, ayat 90).

Salah satu dampak negatif minuman beralkohol adalah, alkohol itu menekan pusat inhibisi (kontrol), sedangkan manusia memiliki pusat inhibisi di otak. Pusat inhibisi ini mencegah orang melakukan hal yang dianggap salah atau berbahaya. Contoh inhibisi adalah “seseorang biasanya tidak menggunakan bahasa kasar bila bicara dengan orang tua atau orang yang lebih tua”.

Ketika seseorang harus buang air, pusat inhibisinya akan “mencegahnya melakukan hal tersebut di muka umum”. Karena itu, kemudian seseorang akan menggunakan toilet. Bila seseorang minum khamr, pusat inhibisi akan tertekan. Akibatnya, orang ini akan kencing di tempat terbuka.

Berdasarkan hasil penelitian yang dirilis oleh: Federation of American Societies for Experimental Biology Journal, seseorang yang minum khamr akan sering melakukan tindakan yang sama sekali tidak biasa dilakukannya. Sebagai contoh orang mabuk yang bicara menyakitkan dan kasar kepada orang tuanya bahkan tidak sadar bahwa ia melakukannya.

Bahkan, banyak orang yang sering mabuk buang air kecil di pakaiannya. Mereka juga tidak dapat bicara dan berjalan dengan baik. Bahkan pernah ada kejadian di negara barat dimana seorang ibu muda yang sehabis minum minuman beralkohol, keesokan harinya menemui bayinya sudah tewas di sisinya, karena tanpa dia sadari, ia telah tidur dengan posisi menindih sang bayi malang itu semalaman hingga meninggal.

Kasus penyelewengan, perkosaan, hubungan seks sedarah dan AIDS ditemukan lebih banyak diantara pecandu khamr. Menurut survey Biro Survey Korban Kriminalitas Nasional

(Departemen Kehakiman Amerika Serikat) tahun 1996 saja, setiap harinya rata-rata 2.713 perkosaan terjadi. Statistik menunjukkan bahwa mayoritas pemerkosa sedang mabuk ketika melakukan tindakan kriminalitas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *