Soroti Politik Dinasti Setelah Reformasi, Ketua MUI: Aktivis dan Pejuang Kalah dengan Garis Keturunan

Hajinews.co.id – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis yang juga Anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI, menyoroti politik dinasti. Ia mengatakan hal tersebut masih berlangsung bahkan setelah reformasi.

“Menyoroti politik dinasti yang selalu menghantui penguasa,” ungkapnya dilansir dari laman fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (11/10/2023).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Cholil mengatakan, saat ini penguasa cenderung ingin menurunkan kekuasaannya pada anaknya.

“Setiap periode selalu ada kecenderungan penguasa melanjutkan kekuasaannya kepada anaknya,” ujarnya.

Padahal, kata dia, kini sudah masuk era reformasi. Banyak aktivis dan pejuang, tapi kalah dengan keluarga penguasa.

“Padahal era reformasi sudah melahirkan para aktivis dan pejuang, tapi sepertinya kalah dengan garis keturunan dan otak atik kekuasaan,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *