Ustadz Adi Hidayat: Bangun Tidur Sunnahnya Bukan Berdoa, Ternyata Rasulullah sudah Amalkan

Bangun Tidur Sunnahnya Bukan Berdoa
Ustadz Adi Hidayat

Hajinews.co.id – Ternyata sunnah ketika bangun tidur bukan langsung berdoa dan Nabi Muhammad SAW pun mencontohkan aktivitas lain saat bangun dari tidur.

Mungkin yang Anda lakukan hanyalah berdoa begitu bangun tidur dan mulai membuka mata.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Bukan berarti tidak boleh, namun nampaknya ada hal lain yang harus dilakukan sebelum bangun shalat agar benar-benar sesuai dengan Sunnah Nabi.

Nabi Muhammad mencontohkan secara langsung tidak langsung berdoa saat bangun tidur.

Jadi apa yang kamu lakukan saat bangun tidur?

Melansir channel YouTube Ustadz Adi Hidayat, berikut penjelasan Sunnah Nabi saat bangun tidur.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dalam hadis bagaimana Nabi Muhammad SAW menjalankan sunnah saat bangun tidur.

“Hadisnya di Abu Daud dari Ibnu Abbas no hadis 1369,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Di dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW ketika bangun tidur itu tidak langsung memanjatkan doa.

“Jadi kata Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW kalau bangun dari tidur itu tidak langsung doa,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Ada kegiatan lain yang dilakukan oleh Nabi begitu bangun tidur, bukan langsung berdoa.

“Jadi bukan bangun berdoa, tidak,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat bangun tidur adalah duduk sejenak, dan begitulah sunnahnya.

“Maka duduk sebentar, duduk dulu, jadi sunnahnya begitu bangun duduk,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Setelah duduk, maka Nabi Muhammad mengusapkan bagian tangannya yang diduga bersih ke arah wajah atau muka untuk menghilangkan bekas-bekas ngantuk yang tersisa sehingga beliau benar-benar sudah merasa tersadar dari tidurnya.

“Kemudian menghapuskan, menghilangkan dengan bagian tangan yang diduga bersih,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

“Karena nanti kalau diduga kotor, sunnahnya cuci dulu,” sambungnya.

Jika merasa ragu, boleh cuci tangan dulu agar lebih yakin kesuciannya.

“Karena kita tidak tahu bagian mana yang menyentuh sesuatu yang kotor saat kita tertidur,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian setelah hilang bekas mengantuknya, maka Nabi Muhammad memulai doa bangun tidurnya.

“Maka hapuskan dulu bekas ngantuknya, setelah hilang baru berdoa,” terang Ustadz Adi Hidayat.

“Jadi bukan berdoa saat ngantuk,” sambungnya.

Wallahua’lam.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *