Jangan Anggap Enteng Tanda Dua Penyakit Mematikan Yang Terlihat di Kaki

Penyakit Mematikan Yang Terlihat di Kaki
Ilustrasi: kesehatan kaki

Hajinews.co.id – Seperti halnya mata, kaki merupakan indikator kesehatan secara keseluruhan bahkan bisa menjadi tanda peringatan adanya masalah serius. Sementara itu, penyakit yang disebut “silent killer” tidak menunjukkan gejala dan dapat berkembang sebelum diketahui, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Diabetes seringkali tidak menunjukkan gejala yang nyata, namun dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan kanker, menurut Diabetes UK. Penyakit jantung bisa tidak terdeteksi sampai arteri tersumbat sepenuhnya dan perawatan medis darurat diperlukan. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan tanda pada kaki sebagai sinyal alarm.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Kita perlu memperhatikan kesehatan kaki, termasuk jari-jari, karena bisa mempengaruhi kesehatan keseluruhan dan sinyal masalah kesehatan serius,” ungkap Noel Wicks, pakar farmasi dan penasihat di Excilor, dilansir dari Express.

Penyakit jantung

Kaki terdiri dari 26 tulang, 30 persendian, dan lebih dari 100 otot, juga rumah bagi banyak pembuluh darah. Pembuluh darah di kaki begitu halus sehingga mudah tersumbat lemak, pemicu penyakit jantung. Wicks menjelaskan proses ini bisa menyebabkan rasa dingin, kebas, nyeri, dan bengkak.

“Kuku kaki yang menebal dan rapuh juga bisa terkait penyakit jantung,” ungkapnya.

Diabetes

Tanda di kaki bisa tersamar, ujar Wicks. Ia pun menyarankan memperhatikan hal berikut di kaki:

  • Kesemutan, rasa panas, dan nyeri.
  • Kehilangan rasa dan sentuhan.
  • Kulit kering dan pecah-pecah, melepuh, dan luka yang tak kunjung sembuh.
  • Infeksi jamur, termasuk kuku menguning.
  • Kaki atlet atau berbau.

Jika melihat tanda-tanda tersebut dan mencurigai diabetes, segera hubungi dokter. Tapi, bukan hanya diabetes dan penyakit jantung yang terkait kaki. Wicks juga menganjurkan untuk periksa ke dokter jika menemukan gejala berikut:

  • Tak bisa berjalan atau membebankan tubuh di kaki.
  • Merasa nyeri atau bengkak di kaki yang tak juga membaik.
  • Merasa kebas, kesemutan, luka, atau ruam yang tak kunjung hilang.
  • Perubahan bentuk kaki dan bulu di jari-jari rontok.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *