Bolehkah Tidur Sebelum Salat Isya Agar Sekalian Tahajud? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat..

Tidur Sebelum Salat Isya Agar Sekalian Tahajud
Ustadz Adi Hidayat

Hajinews.co.id – Bolehkah sengaja tidur tanpa salat isya agar sekalian salat tahajud?

Biasanya ada keinginan untuk menunaikan salat Tahajjud, sehingga mereka memilih tidur terlebih dahulu sedangkan belum menunaikan salat isya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Bolehkah tidur sekedar salat tahajud tanpa salat isya? Apa hukumnya sengaja menunaikan salat isya bersamaan dengan salat Tahajud?

Seperti dilansir “Ustadz Adi Hidayat” di channel YouTubenya, dibawah ini hukum tidur belum saat isya agar sekalian tahajud.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, jika seseorang tidur tanpa salat, kemungkinan besar ia akan terbangun di tengah tidurnya.

“Kalau enggak percaya, bapak-ibu belum salat isya silakan tidur, malamnya pasti bangun,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Semua itu terjadi karena kata Ustadz Adi Hidayat ada perasaan beban yang belum ditunaikan yaitu belum salat isya.

“Karena ada beban yang merasa belum ditunaikan,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Sementara itu jika belum terbiasa salat tahajud tapi tidur belum shalat isya maka nantinya akan terbangun mendekat ke waktu subuh.

“Tapi kalau anda misalnya sudah salat isya kemudian anda tidur, tidak terbiasa tahajud itu bangunnya boleh jadi mendekat ke subuh,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

Lantas apa hukumnya sengaja tidur dulu padahal belum salat isya dengan niat agar bisa salat tahajud?

“Jika anda kemudian ingin berusaha menunaikan tahajud dan terbiasa tahajud, maka boleh kemudian mengakhirkan salat isya,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Akan tetapi, perlu dicatat bahwa ada syarat dan ketentuan khusus jika ingin tidur dalam kondisi belum salat isya.

Yaitu tidak boleh sengaja mengakhirkan salat isya hingga terlalu dekat dengan waktu subuh.

“Tapi pada batas-batas yang ditoleransi, tidak terlampau mepet ke subuh,” ujar Ustadz Adi Hidayat.

“Misal anda bangun jam 2 atau misalnya jam 3 dan sebagainya,” lanjutnya.

Walau begitu, tetap Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa masih lebih baik untuk menunaikan salat isya di awal waktu sebelum tidur.

“Tapi lebih baik prinsipnya tunaikan dari batas awal waktu sampai ke pertengahan waktu atau tengah malam, kalau kita ambil jam 12 atau kisaran sampai jam 1,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Jika memang ingin tidur lebih dulu, maka jika terbangun nanti jangan sampai salat isya dikerjakan sekitar 30 menit sebelum subuh karena makruh hukumnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *