Hajinews.co.id – Siapa yang tidak tertarik dengan surga dan isinya? Semua manusia berlomba-lomba beramal shaleh, berbagai macam amal dilakukan dan berharap bisa mencapai surga.
Tapi kalau perbuatan ini cukup, kita pasti masuk surga. Belum tentu.
Namun ada satu hal yang membuat kita ingin masuk surga. Ulama tafsir KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang populer dengan sebutan Gus Baha menjelaskan, kebanyakan orang tidak bisa masuk surga bukan karena amal shalehnya.
Lantas apa yang bisa membuat orang masuk surga? Gus Baha menjelaskan, manusia masuk surga karena mendapat rahmat Tuhan.
Amal Manusia Tak Cukup untuk Masuk Surga
“Syarat masuk surga tidak perlu amal yang banyak, tapi harus punya hal ini,” kata Gus Baha dalam ceramahnya yang diunggah akun YouTube Santri Gayeng.
Mengutip Hidayatuna.com, Gus Baha menerangkan, bahwa amal yang dilakukan manusia cukup penting sebagai modal ke surga, tetapi yang paling penting ialah mendapatkan rahmat Allah SWT.
“Kata Imam Ghozali, saya tidak bercanda. Jika seorang mukmin takut masuk neraka, maka seharusnya, jika betul dia beriman, juga mungkin masuk surga,” ujarnya.
Tapi, lanjut Gus Baha, setan menggoda mukmin tersebut untuk membesar-besarkan kemungkinan masuk neraka. “Agar tidak nyaman di dekat Allah SWT,” imbuhnya.
Dulu Nabi Adam Masuk Surga Tanpa Modal
Ulama asal Rembang Jawa Timur itu menerangkan, bahwa amal yang dilakukan manusia cukup penting sebagai modal ke surga, tetapi yang paling penting ialah mendapatkan rahmat Allah SWT.
“Dulu pun Nabi Adam masuk surga tanpa modal, dia belum pernah beramal, tapi tiba-tiba hidup di surga,” ungkap Gus Baha.
“Bagaimana mungkin? Amal sholehku tidak cukup, Gus? Karena masuk surga tidak perlu punya banyak amal saleh, hanya butuh rahmat Allah,” imbuhnya.