Keutamaan Salat Sunnah Rawatib: Dijauhkan Dari Api Neraka

Keutamaan Salat Sunnah Rawatib
ilustrasi: Salat Sunnah Rawatib

Hajinews.co.id – Salat sunnah banyak keutamaannya. Setiap umat Islam dapat memperoleh keutamaan ini dengan menjalankan salat Sunnah rawatib setiap hari sebagai ibadah rutin.

Dengan kutipan dari Salat Sunnah Hikmah & Tuntunan Praktis oleh Nasrul Umam Syafi’i dan Lukman Hakim dijelaskan makna Sunnah rawatib yang merupakan bagian dari Salat Fardhu. Salat ini dikerjakan sebelum dan sesudah Salat fardhu.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Diriwayatkan dari Abdullah ibn Mughaffal ia berkata, Nabi SAW bersabda: “Di antara setiap dua adzan (ada) Salat, di antara setiap dua adzan (ada) Salat, kemudian beliau menekankan pada kali ketiga (dengan tambahan) bagi siapa yang menghendakinya.” (HR Bukhari).

Ada dua macam Salat sunnah rawatib, yaitu muakkadah dan ghairu muakkadah. Yang dimaksud muakkadah artinya Salat sunnah yang ditekankan atau yang kuat hukum sunnahnya. Para para ulama banyak menyebutkan Salat sunnah muakkadah merupakan Salat sunnah yang mendekati wajib.

Sementara Salat sunnah ghairu muakkadah merupakan Salat sunnah yang kedudukannya lebih ringan dari pada Salat sunnah muakkadah.

Untuk Salat sunnah rawatib muakkadah berjumlah 12 rakaat dalam sehari semalam, yakni sesuai yang dijelaskan dalam hadits riwayat Aisyah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ

Artinya: “Barang siapa yang selalu mengerjakan Salat sunnah 12 rakaat (dalam sehari semalam), maka kelak Allah SWT akan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga. Kedua belas rakaat itu adalah empat rakaat sebelum Salat Dzuhur, dua rakaat sesudah Salat Dzuhur, dua rakaat sesudah Salat Maghrib, dua rakaat sesudah Salat Isya, dan dua rakaat sebelum Salat Subuh.” (HR Tirmidzi & Ibnu Majah)

Keutamaan Salat Sunnah Rawatib

Dalam buku Panduan Terlengkap Ibadah Muslim Sehari-Hari oleh KH Muhammad Habibillah disebutkan beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan Salat sunnah rawatib. Berikut beberapa keutamaan Salat sunnah rawatib:

  1. Dijauhkan dari api neraka

Seorang muslim yang rutin mengerjakan Salat sunnah rawatib akan dijauhkan dari api neraka.

Dalam sebuah hadits riwayat At Tirmidzi dan Imam Ahmad, disebutkan bahwa mengerjakan Salat sunnah rawatib sebelum dan sesudah Salat dzuhur akan dihindarkan dari api neraka.

مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَأَرْبَعٍ بَعْدَهَا حَرَّمَهُ اللَّهُ عَلَى النَّارِ

Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan dengan rutin empat rakaat sebelum dzuhur dan empat rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan api neraka baginya,” (HR. At Tirmidzi dan Ahmad).

  1. Mendapat derajat yang lebih tinggi

Dikutip dari buku Panduan Salat Rasulullah oleh Imam Abu Wafa, Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada salah seorang budak yang dibebaskan beliau yang bernama Tsauban. Dalam pesan tersebut beliau mengatakan bahwa orang yang memperbanyak sujud akan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

Sebagaimana sabdanya dalam sebuah hadits berikut:

عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً

Artinya: “Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak Salat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” Lalu Ma’dan berkata, “Aku pun pernah bertemu Abu Darda’ dan bertanya hal yang sama. Lalu sahabat Abu Darda’ menjawab sebagaimana yang dijawab oleh Tsauban padaku.” (HR Muslim).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *