Mungkin Inilah Sebabnya Seseorang Langsung Didiagnosis Menderita Kanker Pankreas Stadium 4

Didiagnosis Menderita Kanker Pankreas Stadium 4
Kanker Pankreas
banner 400x400

Hajinews.co.idBukan hal yang aneh jika seseorang langsung didiagnosis menderita kanker pankreas stadium 4. Kondisi ini tentu memberikan beban psikologis bagi pasien dan keluarganya dalam memikirkan cara pengobatan dan merawatnya.

Ari Fahrial Syam, Dokter spesialis penyakit dalam subspesialis konsultan gastroenterologi dan hepatologi, mengungkap kemungkinan penyebab diagnosis mendadak kanker pankreas stadium akhir pada seorang pasien.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Semuanya itu sebenarnya dari pemeriksaan medis. Karena kadang bisa saja dia tidak Medical Check Up (MCU). Itu kalaupun dia medical check up ya. Kadang ada suatu pelayanan yang tidak di follow up juga,” ungkap Ari saat Media Briefing mengenai: Mengenal Kanker Pankreas, ditulis Senin (8/1/2024).

“Misalnya, ada hal yang tidak normal lain seperti udara dalam darah yang kadarnya tidak normal.”

Faktor Genetik dan Tidak Follow Up MCU

Selain itu, yang paling penting adalah faktor genetik. Apakah orangtua mempunyai riwayat kanker atau tidak. Jika ada, maka dapat melakukan pemeriksaan.

“Kalau orangtuanya menderita kanker ya kitanya butuh pemeriksaan juga. Jadi memang diperlukan follow up saat MCU, tapi mungkin juga tidak ditindaklanjuti,” jelasnya.

“Sering kali saya bertemu pasien-pasien itu setelah menunjukkan hasil yang MCU sudah 6 bulan, 9 bulan, setahun lalu. Kadang-kadang MCU sudah dilakukan, tapi kan ada syarat follow up. Nah, ini yang tidak ditindaklanjuti.”

Tersedia Pemeriksaan Tumor Marker

Demi mengantisipasi adanya tumor atau tidak, Ari Fahrial Syam menyampaikan, saat ini pemeriksaan Medical Check Up (MCU) sudah tersedia yang dilengkapi dengan tumor marker.

Pemeriksaan tumor marker/penanda tumor menjadi salah satu metode untuk mendeteksi kanker secara dini. Tumor marker adalah senyawa kimia atau metabolit yang dihasilkan oleh sel kanker tertentu dan beredar di darah.

Senyawa ini merupakan salah satu marker (penanda) untuk mendeteksi keberadaan tumor.

“Nah, sekarang ini untuk beberapa medical check up dilengkapi dengan pemeriksaan tumor marker. Jadi, salah satunya adalah CA 19-9 untuk mendeteksi kanker pankreas,” ujar Ari.

“Ada juga pemeriksaan CEA untuk kolorektal, ada yang untuk liver juga. Itu modalitas yang bisa dikerjakan tumor marker. Kalau mau paket lengkap ada CT scan. Tergantung paketnya (MCU).”

Gejala Kanker Pankreas Bisa Tanpa Gejala

Gejala kanker pankreas diakui Ari Fahrial Syam bisa terjadi tanpa ada gejala tertentu. Biasanya, gejala baru muncul ketika kanker sudah memasuki stadium akhir.

“Kalau sudah bergejala (artinya) sudah terlambat. Ketika pasien matanya kuning, berat badan turun, artinya sudah kanker pankreas, telat,” terang Ari yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI).

Adapun gejala umum kanker pankreas berupa mata menguning, berat badan turun secara drastis, gatal, nyeri, mual, muntah, diare, serta nyeri ulu hati.

Nyeri Ulu Hati Dikira Mag atau GERD

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *