Buya Yahya: Inilah Cara Memilih Pemimpin Yang Tepat

Memilih Pemimpin Yang Tepat
Buya Yahya
banner 400x400

Hajinews.co.idBuya Yahya menjelaskan bagaimana memilih pemimpin yang tepat dan apa yang harus diperhatikan seluruh umat Islam.

Buya Yahya mengatakan, pemilihan pemimpin adalah wajib bagi umat Islam, karena wajib adanya pemimpin di setiap jamaah Islam.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dan kini rakyat Indonesia akan memilih seorang pemimpin untuk memimpin Indonesia lima tahun ke depan pada pemilu presiden 2024 dan juga pemilu legislatif 2024.

Pada pemilu 2024 kali ini, ada tiga calon presiden yang diajukan oleh gabungan partai politik peserta pemilu.

Selain itu, masyarakat Indonesia akan menentukan siapa yang layak mewakili masyarakat di parlemen pada pemilu 2024.

Oleh karena itu, Buya Yahya memberikan pedoman dalam memilih pemimpin yang baik dan sesuai syariat Islam. Dan umat Islam wajib memperhatikan hal ini.

Dalam memilih pemimpin, kata Buya Yahya, hendaknya calon pemimpin terbaik yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Yang harus menjadi catatan, kata Buya Yahya ketika tidak ada calon pemimpin yang baik, maka pilih pemimpin yang paling ringan mudharatnya untuk masyarakat.

Kata Buya Yahya ada lima kriteria dalam memilih pemimpin yang wajib diperhatikan oleh semua umat muslim. Termasuk saat menghadapi Pemilu 2024.

1 – Dekat Kepada Allah SWT

Buya Yahya menyebutkan bahwa pemimpin yang harus dipilih adalah pemimpin yang dekat kepada Allah SWT.

Dekat kepada Allah SWT kata Buya Yahya adalah tidak banyak berbuat dosa besar seperti judi dan mabuk mabukan serta tidak meninggalkan sholat lima waktu.

“Dekat kepada Allah SWT itu, dia bukan seorang penjudi, tidak meninggalkan sholat itu sudah cukup untuk hari ini,” kata Buya Yahya.

2 – Dekat Dengan Manusia

Kata Buya Yahya selain dekat dengan Allah SWT calon pemimpin yang harus dipilih oleh masyarakat adalah pemimpin yang dekat dengan masyarakat.

Setelah dekat dengan Allah SWT, maka pemimpin yang harus dipilih oleh masyarakat juga harus dekat dengan masyarakat karena akan menjadi pemimpin masyarakat.

Saat dekat dengan masyarakat pemimpin juga harus memiliki keberpihakan kepada kebenaran, bukan kepada minoritas, karena meskipun minoritas salah tetap harus dihukum.

3 – Harus Tahu Siapa Pembisiknya

Kata Buya Yahya dalam memilih pemimpin kita juga harus tahu siapa orang di sekelilingnya dan yang menjadi pembisiknya.

“Siapa yang akan membisikkan kepadanya, sebab dalam Islam pembisik itu sangat luar biasa pengaruhnya,” kata Buya Yahya.

Kenapa harus tahu siapa pembisiknya, karena jika pembisiknya membisikan hal yang salah, maka akan melahirkan kebijakan yang salah dan bisa merugikan bagi masyarakat.

4 – Jangan Karena Kepentingan Pribadi

Kata Buya Yahya dalam memilih pemimpin yang harus diperhatikan adalah jangan ada kepentingan pribadi dalam menentukan pilihan.

Dalam memilih pemimpin itu harus mengutamakan kepentingan yang jauh lebih besar di atas kepentingan pribadi yakni kepentingan masyarakat.

Kepentingan pribadi misalnya memilih pemimpin yang akan membangun pondok pesantren kemudian kita pilih, atau karena memberi uang maka kita pilih.

Jadi dalam memilih pemimpin itu jangan ada kepentingan pribadi, tetapi harus karen kepentingan yang lebih besar di atas kepentingan pribadi.

5 – Minta Petunjuk Allah SWT

Dalam memilih pemimpin yang harus diperhatikan kata Buya Yahya adalah meminta petunjuk kepada Allah SWT dengan mengerjakan sholat istikharah.

Setelah meminta petunjuk dari Allah SWT, maka kriteria lain yang empat juga harus menjadi bahan pertimbangan dalam memilih pemimpin.

Hanya saja siapa saja yang akan dipilih nanti, maka hal yang harus diperhatikan adalah mengenal atau mengetahui siapa calon pemimpin tersebut.

Kumpulan semua data data tentang calon tersebut kemudian pilih mana calon pemimpin yang sesuai atau mendekati dengan kriteria tersebut.

Hal itu Buya Yahya jelaskan dalam akun YouTube Al- Bahjah TV dengan judul ” Menuju Pemilu 2024, Perhatian 5 hal ini dalam Memilih Calon Presiden | Buya Yahya yang tayang pada 4 Januari 2024.

Itulah lima kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih pemimpin yang sesuai dengan syariat Islam yang dijelaskan oleh Buya Yahya.***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *