Hajinews.co.id — Capres nomor urut 1 Anies Baswedan kaget atas pernyataan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran mendapat sokongan atau dukungan dari 1/3 penguasa ekonomi Indonesia.
Bagi Anies Baswedan kabar jika Prabowo-Gibran ini didukung para konglomerat ada kode keras bagi rakyat Indonesia.
Sebelumnya pengusaha Boy Thohir mengklaim jika di Pilpres 2024 ini sepertiga orang yang menyumbang perekonomian Indonesia berada di barisan Prabowo-Gibran sebagai pendukung.
Awalnya Anies menganggap klaim dukungan itu ke Prabowo-Gibran seperti hal yang lumrah.
“Kita tidak bisa melarang orang memilih A atau B atau C, betul yah?,” katanya.
“Tapi kami ingin menyampaikan kepada semua, bahwa rakyat Indonesia mendengar kabar itu, bahwa ada yang disebut 1/3 yang memegang sepertiga perekonomian Indonesia mendukung satu calon dan itu bukan dikatakan oleh orang luar, itu dikatakan oleh orang dalam. Kalau dikatakan oleh orang dalam itu artinya obrolan di dalam yang diungkapkan keluar,” sambung Anies Baswedan.
Anies Baswedan melanjutnya jika pernyataan itu pula tergambar dari massifnya alat peraga dari paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran dan seragam.
“Kenapa diberitahu? Karena kita tahu yang satu seperti kami ini, posternya itu poster rakyat yang warnanya beda-beda, tulisannya beda-beda, fotonya hampir sama, hampir belum tentu sama karena dibuat secara sukarela, dibuat di tempat dan uang sendiri, dengan bahan sendiri, dengan perjuangan sendiri, dipasang sendiri, itu posternya tidak sama.”
“Yang mendapat dukungan 1/3 dari penguasa ekonomi itu posternya dimana-mana seragam semuanya. Artinya semuanya dibuat di pabrik didistribusikan ke seluruh Indonesia. Yang ini dibuat di rumah tangga rumah tangga, di tempat relawan-relawan dan dipasang dimana-mana,” terangnya.
Atas kondisi ini, Anies pun menyampaikan jika bocoran yang disampaikan pihak Prabowo-Gibran ini adalah kode keras untuk rakyat Indonesia.
“Ini adalah kode keras untuk rakyat Indonesia, mau pilih mana calon dukungan konglomerat atau calon dukungan rakyat. Silahkan rakyat Indonesia menentukan pilihannya,” tegas Anies Baswedan.
Pernyataan Boy Thohir
Perwakilan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) Garibaldi Thohir menyebutkan, sebanyak sepertiga penyumbang perekonomian di Indonesia siap membantu memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran.
Pria yang akrab disapa Boy Thohir ini menyampaikan ini dalam acara pertemuan Prabowo dan Relawan Erick Thohir alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2024).
“Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini,” kata Boy dalam sambutannya.
Adapun acara itu dihadiri sejumlah relawan ETAS yang mayoritasnya berprofesi pengusaha. Terlihat ada Menteri BUMN Erick Thohir, eks Menteri Perdagangan, M Lutfi; pengusaha, Ariani Saraswati Subianto, serta sejumlah pengusaha lulusan Amerika Serikat lainnya.
Di acara itu, Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roslani; Anggota Dewan Pengarah TKN sekaligus Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta politikus Maruarar Sirait.
“Ada Ninin (Ariani Saraswati Subianto), the richest wanita (wanita terkaya) in (di) Indonesia, dan semuanya Pak,” ujar Boy.
Boy pun turut mengucapkan terima kasih atas kedatangan Prabowo.
Boy juga berharap Prabowo-Gibran menang pilpres sekali putaran.
“Jadi, izin Bapak, terima kasih atas kehadirannya. Luar biasa ini membuat semangat kita untuk tadi, sekali putaran” kata Boy.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Relawan Erick Thohir.
Prabowo pun berkelakar bahwa dirinya kalah Pilpres 2019 karena saat itu tak didukung Relawan ETAS.
