Hajinews.co.id – Keputusan Mahkamah Agung empat tahun kemudian berujung pada pembangunan masjid terbesar di India yang mampu menampung 9.000 jamaah.
Sesuai keputusan All India Rabta-e-Masajid dan Indo-Islamic Cultural Foundation, masjid di Ayodhya, masjid terbesar di India, akan diberi nama Masjid Muhammad Saw.
Ini adalah masjid terbesar di kompleks Masjid Babri yang mampu menampung 9.000 jamaah.
Harus dikatakan bahwa tanah di Ayodhya kontroversial, namun menurut perintah Mahkamah Agung, tanah tersebut dapat digunakan untuk pembangunan masjid setelah empat tahun.
Pada tahun 2019, Mahkamah Agung mengarahkan pemerintah untuk menyediakan lahan alternatif seluas 5 hektar untuk membangun masjid dan memberikan tanah tersebut kepada Ram Janmabhoomi Trust.
Desain Masjid Muhammad Bin Abdullah terungkap pada sebuah upacara di Mumbai, di mana batu bata pertama diserahkan kepada pejabat senior dari berbagai sekte Islam. Acara ini berujung pada pembahasan dan finalisasi nama masjid.
Sesuai laporan Masjid Muhammad Bin Abdullah akan memiliki lima gerbang, dinamai Nabi Muhammad dan empat Khalifah penerusnya yang meliputi Abu Bakar (R.A), Umar (R.A), Usman (R.A), dan Ali (R.A).
Selain itu, rencana sedang dilakukan untuk membeli sebidang tanah tambahan seluas enam hektar untuk membangun rumah sakit kanker, rumah sakit bersalin, perguruan tinggi teknik, kedokteran, dan hukum, perpustakaan, museum, ruang konferensi, dan pusat informasi di dalam masjid. kompleks. Fasilitas ini bertujuan untuk melayani masyarakat kurang mampu dari seluruh komunitas di India
Arsitek Imran Shaikh mengimbau masyarakat untuk berkontribusi melalui donasi, tenaga, dan keterampilan untuk mendukung pembangunan fasilitas tambahan tersebut.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kompleks yang melayani kebutuhan keagamaan masyarakat dan memberikan layanan penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Masjid ini akan dibangun oleh Indo-Islamic Cultural Foundation Trust di atas tanah yang dialokasikan di desa Dhannipur, sekitar 22 km dari lokasi asli Masjid Babri.
Zufar Farooqi, ketua Dewan Wakaf Pusat Sunni UP, mengungkapkan kegembiraannya atas desain baru ini, dan mengomentari tampilan tradisionalnya yang elegan.
Kampanye penggalangan dana lebih dari Rs 300 crore telah ditetapkan untuk pembangunan masjid dan fasilitas lainnya
Pembangunannya akan segera dimulai segera setelah penggalangan dana selesai, berkontribusi pada terciptanya salah satu masjid terindah di dunia yang akan menandai sejarah.
