Hajinews.co.id – KH Ahmad Mustafa Bisri alias Gus Mus, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berpesan agar masyarakat memberikan hak pilihnya pada pemilu besok, Rabu (14/02/2024). Gus Mus berpesan : Jika menurut Anda tidak ada pilihan yang terbaik, pilihlah pilihan yang paling tidak buruk.
“Kalau tidak bisa memilih yang terbaik, pilih yang tidak begitu buruk dari yang buruk-buruk. Kemudian tanya kepada hati nurani, mana pilihan saya?” ucap Gus Mus melansir portal resmi Nahdlatul Ulama Selasa {13/2/2024).
Menurut Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, itu, kalau pemilih memilih dengan melihat rekam jejak dan sesuai hati nurani, maka tidak peduli nanti yang menang siapa.
“Kalau pemilih memilihnya dengan emosi, maka nanti sesudah pemilihan, pemilih masih emosi. Maka penting memilih dengan hati nurani,” jelas Gus Mus.
Gus Mus berpesan semua calon yang akan dipilih harus dipertimbangkan, karena masing-masing sudah punya rekam jejak yang bisa dipelajari.
Paling penting Gus Mus berpesan agar dalam memilih tidak hanya ikut-ikutan, karena yang diikuti itu jangan-jangan dia juga pengikut.
“Jangan dianggap seperti pemilihan setelah yaumil qiyamah, anggap enteng aja,” imbuhnya.
Dengan memilih dengan cara seperti itu, lanjutnya, maka menang kalah pun dia tidak akan menimbulkan persoalan yang macam-macam.
“Tapi kalau pemilihnya ada rasa gela (kecewa) segala macam, ingatlah bahwa nanti masih ada, lima tahun lagi masih ada pemilihan lagi. Kalau sekarang ndak menang, coba nanti lima tahun lagi, pilih lagi, barangkali menang. Atau nyalon lagi,” pungkasnya.
Pemilihan Umum (pemilu) 2024 secara serentak di Indonesia akan digelar pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Masyarakat akan memilih calon presiden dan calon wakil presiden, serta calon anggota legislatif.