Merebak Rumor Jenderal Tampan Sjafrie Sjamsoeddin Pengganti Prabowo Subianto

banner 400x400

Hajinews.co.id — Meski proses perhitungan suara Pilpres 2024 masih bergulir, beredar nama-nama tokoh yang dirumorkan bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Dari sejumlah nama yang beredar, ada nama seorang jenderal tampan Sjafrie Sjamsoeddin. Dari cuitan akun X @PolJokesID disebutkan bahwa mantan Pangdam Jaya itu bakal mengisi posisi Prabowo Subianto yang di kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Buset belom apa2 udah bocor duluan,” cuit akun tersebut seperti dikutip.

Di unggahan itu juga disebutkan bahwa Sjafrie akan memiliki wakil yakni Letjen TNI (Purn) M.Herrindra. Muhammad Herindra saat ini juga masih mengemban tugas sebagai Wakil Menhan Prabowo di Kabinet Indonesia Maju.

Sosok Sjafrie Sjamsoeddin bukan sosok asing di lingkungan Kemenhan saat ini. Ia sekarang bertugas sebagai Sekjen Kemenhan. Sjafrie juga sempat menduduki posisi sebagai Wakil Menhan di era Presiden SBY.

Pria kelahiran Makassar 30 Oktober 1952 ini juga bukan sosok asing bagi Prabowo Subianto. Saat pecah Reformasi 1998 dan menimbulkan kerusuhan di sejumlah tempat, ia memiliki beban tugas untuk bisa mengendalikan situasi ibu kota yang kacau balau.

Saat itu, wajahnya yang tampan dengan balutan seragam TNI kerap wara wiri di layar kaca televisi. Ia pun sempat jadi pujaan emak-emak dan kaum Hawa di era itu.

Prabowo Subianto dalam buku biografinya yang berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto,” sempat memberikan pujian khusus kepada Sjafrie.

”Sebagai orang yang yang dianggap dekat dengan Presiden Soeharto, mungkin seharusnya setelah 1998 Pak Sjafrie bisa mengalami karier yang lebih tinggi lagi. Tapi itu risiko, sejak awal kita telah diingatkan oleh senior-senior bahwa semua jabatan di tentara Kolonel ke atas adalah jabatan politis,” tulis Prabowo seperti dikutip.

Sjafrie Sjamsoeddin merupakan jebolan Akmil 1974. Ia kemudian sempat menjadi Danton Grup 1 Komando Pasukan Sandi Yudha — sekarang Kopassus.

Pada 1990, ia ditugaskan menjadi Satgas Kopassus di Timor Timur. 3 tahun sebelumnya, Sjafrie menjadi Dantim Maleo Irian Jaya. Setelah Soeharto lengser dan Orde Baru remuk, nama Sjafrie sempat meredup.

Baru pada 2002, ia ditugaskan menjadi Kapuspen TNI. Ia akhirnya pensiun pada 2010 dan pangkat terakhir terakhir sebagai Letnan Jenderal.

Suami dari Etty Sudiyati ini juga memiliki adik yang berkarier di militer yakni Marsekal Muda TNI (Purn.) Maroef Sjamsoeddin. Anak Sjafrie saat Pandemi Covid-19 sempat menjadi Subsatgas Covid 19 Grup 3 Kopassus yakni Mayor Inf M. Benrieyadin Sjafrie, BSc. MSc.

sumber

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *