Jelang Pengumuman Pemilu 2024, SIREKAP Makin Rungkat

Pengumuman Pemilu 2024
Pengumuman Pemilu 2024
banner 400x400

Oleh : Dr. KRMT Roy Suryo, Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen

Hajinews.co.id – Saat saya menulis catatan ini, Publik Indonesia sedang H2C alias “Harap2 Cemas”, sebagaimn Judul salahsatu Sinetron yang pernah tayang. Istilah H2C ini memang tidak sepopuler H2SO4 alias “Asam Sulfat” yang pernah sangat menggegerkan masyarakat, bahkan hingga kini. Tidak salah kalau istilah “SamSul” (aSAM SULfat) ini disebut, ingatan Publik langsung kepada Pelanggaran Etik MK yang meski sudah diputuskan oleh MKMK dan Pelanggaran KPU (yang juga sudah diputuskan oleh DKPP), namun tetap bebal melaju terus dan seolah tidak ada kesalahan yang sama sekali, TerWelu (baca: Terlalu !).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kembali ke H2C, memang wajar kalau cemas, karena terdengar rencana bahwa KPU (sengaja) akan mengumumkan Hasil Pemilu “mendahului” jadwal yang sudah ditentukan besok 20/03/24, Yakni segera setelah Rekapitulasi seluruh Provinsi selesai. Ini (kabarnya) memang disebut2 sebagai strategi untuk “mendahului” Aksi Demo Masyarakat dimana2 yang mayoritas menolak Hasil Pemilu yang disebut2 Penuh Kecurangan tersebut. Memang sayangnya liputan demo besar dimana2 ini hanya ada di Media2 sosial (X/Twitter, TikTok dsb) karena terkesan tampak tidak (boleh?) ditayangkan di TV-TV nasional, karena sekarang Jangankan Demo, Aksi Moral di Kampus2 saja (meski mulai marak lagi ) juga “sepi” dari Tayangan Media.

Namun “Gusti Allah SWT Tidak Sare” sebagaimn sering saya sebut, perlahan namun pasti, cepat maupun lambat, Bau busuk atau kebobrokan yang selama ini ditutup2i mulai terkuak. Dimulai dengan Sidang KIP (Komisi Informasi Publik) Pusat yang menyidangkan Gugatan YAKIN / Yayasan Advokasi Hak Konstitusional terhadap KPU minggu lalu, dimana akhirnya LH (Perwakilan dari KPU) mengakui hal yang selama ini ditutup2i -bahkan sempat dibantah oleh Komisioner KPU, BEI & Ketua KPU HA yang melakukan “Kebohongan Publik” karena menyatakan Server / Data2 Pemilu tidak berada di LuarNegeri- namun dalam Sidang di KIP minggu lalu terungkap bahwa KPU menggunakan Cloud-Server di Alibaba.com Singapura.

Soal Penggunaan Cloud-Server Alibaba.com ini sebenarnya sudah saya ungkapkan semenjak minggu pertama Pemilu 2024 dilaksanakan Februari lalu (dimana alamat IP tercatat di Aliyun Co.Ltd yang merupakan anak perusahaan dari Alibaba.com) namun saat itu selalu KPU membantah bahkan ada “Tukang Lapor ” yang akan berusaha melaporkan saya disebut telah “menebar HoaX” soal Lokasi server di LuarNegeri yang melanggar UU PDP No. 27/2022 tersebut. Alhamdulillah, KIP sudah berhasil mengungkap Fakta dan menemukan kebusukan yang selama ini ditutup2i oleh KP,U, bahkan nekad mereka dengan sangat Vulgar berani menyampaikan Kebohongan Publik yang seharusnya ada konsekuensi Hukum Pidananya diatas.

Kemarin (Senin, 18/03/24) YAKIN bahkan telah menghadirkan saya sebagai Ahli di Persidangan KIP secara Daring / Zoom -karena posisi masih di luar kota saat Sidang- dimana semakin terungkap Fakta2 lain, termasuk perlunya dibuka Dokumen MoU dan Kontrak antara KPU dengan Alibaba. com tersebut. Sidang yang dipimpin Ketua Syawaludin dan 2 Anggota Rospita Vici Paulyn & Arya Sandhiyudha tersebut sangat komprehensif dan banyak sekali membuka Borok KPU yang sayangnya juga dalam Sidang kemarin (mangkir) tidak datang, namun KIP memutuskan tetap bersidang dan Hasil tetap mengikat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar