Doa Setelah Salat Taubat, Lengkap Dengan Cara dan Waktunya

Doa Setelah Salat Taubat
Doa Setelah Salat Taubat
banner 400x400

Hajinews.co.idUmat Islam dianjurkan untuk berdoa setelah Salat taubat. Lalu bagaimana bacaan doa setelah salat taubat?

Dilansir dari buku “ Tuntunan Lengkap Salat Sunnah Superkomplet” karya Ibnu Watiniyah: Salat taubat merupakan Salat sunnah yang dipanjatkan umat Islam untuk memohon ampun kepada Allah SWT. Anjuran menunaikan Salat taubat disebutkan dalam hadits riwayat Imam Abu Dawud, Imam Tirmidzi dan Imam Ahmad.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ، ثُمَّ يَقُوْمُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ

Artinya: Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk mengerjakan Salat dua rakaat, kemudian memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya. (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ahmad)

Terdapat beberapa doa yang dapat anda lafalkan setelah mengerjakan Salat taubat. Berikut ini beberapa doanya. Yuk simak selengkapnya di sini!

Doa Setelah Salat Taubat

Masih dari buku yang ditulis oleh Ibnu Watiniyah, setelah Salat taubat anda hendaknya membaca doa berikut ini:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا

Arab Latin: Astaghfirullâhal’adzhîm, alladzî lâ ilâha illâ huwal hayyul qayyûm wa atûbu ilaihi taubata ‘abdin dzhâlimin lâ yamliku linafsihi dharran walâ naf’an wa lâ mautan walâ hayâtan wa lâ nusyûran

Artinya: Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang senantiasa hidup dan mengawasi. Aku bertobat kepada-Nya sebagaimana taubatnya hamba yang zalim yang berdosa, tidak memiliki daya upaya untuk berbuat mudharat, manfaat, mati, hidup maupun bangkit.

Kemudian dilanjutkan dengan doa berikut:

الْهِيَ عَبْدُكَ الْأَبِقُ رَجَعَ إِلَى بَابِكَ. عَبْدُكَ الْعَاصِي رَجَعَ إِلَى الصُّلْحِ. عَبْدُكَ الْمُذْنِبُ أَتَاكَ بِالْعُذْرِ فَاعْفُ عَنِّي بِجُوْدِكَ وَتَقَبَّلْ مِنِّي بِفَضْلِكَ وَانْظُرْ إِلَى بِرَحْمَتِكَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي مَا سَلَفَ مِنَ الذُّنُوْبِ وَاعْصِمْنِي فِيْمَا بَقِيَ مِنَ الْأَجَلِ فَإِنَّ الْخَيْرَ كُلَّهُ بِيَدِكَ وَأَنْتَ بِنَا رَؤُوْفٌ رَّحِيمٌ

Arab Latin: Ilāhi ‘abdukal ābiqu raja’a ilä băbika, ‘abdukal’āshi raja’a ilash shulhi, ‘abdukal mudznibu atăka bil’udzri fa’fu ‘anni bijúdikawa taqabbal minni bifadhlika wan dzhur ilayya birahmatika. Allâhummagh firli mă salafa minadz dzunübi washimni fimă baqiya minal ajalifa’innal khaira kullahu biyadikawa anta bină ra’üfur rahimun.

Artinya: Ya Tuhanku, hamba-Mu yang melarikan diri telah kembali ke pintu-Mu. Hamba-Mu yang telah berbuat maksiat telah kembali kepada perbaikan. Hamba-Mu yang berdosa telah datang kepada-Mu memohon maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku dengan kemurahan-Mu, terimalah permohonanku dengan keutamaan-Mu, dan pandanglah aku dengan rahmat-Mu. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku yang telah lampau, dan peliharalah sisa-sisa umurku, karena sesungguhnya semua kebaikan ada dalam y kekuasaan-Mu dan Engkau Maha Pengasih dan Penyayang terhadap kami.

Setelah membaca doa Salat taubat di atas, anda dianjurkan untuk memperbanyak sayyidul istighfar. Adapun bacaan sayyidul istighfar yakni sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ اَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَى وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

Arab Latin: Allāhumma anta rabbi lā ilāha illā anta khalaqtani wa ană ‘abduka wa anã ‘alâ ‘ahdikawa wadika mastatha’tu. A’üdzu bika min syarri mā shana’tu abü’u laka bini’matika ‘alayyawa abû’u bidzanbî faghfir lîfa’innahu lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji Mu yang sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yang dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri.

Tata Cara Salat Taubat

Tata cara pelaksanaan Salat taubat tidak berbeda dengan Salat sunnah pada umumnya. Yang membedakan hanya niatnya. Nah, agar lebih paham, berikut tata cara Salat taubat yang dikutip dari jurnal Universitas Islam Negeri Walisongo yang berjudul ‘Taubat Menurut Imam Al-Ghazali:

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *