5 Adab Naik Haji Yang Harus Diketahui Oleh Calon Jemaah Haji

Adab Naik Haji
Adab Naik Haji
banner 400x400

Hajinews.co.idSetiap jemaah yang ingin menunaikan ibadah haji hendaknya memperhatikan berbagai hal, seperti: persiapan sebelum haji, pengetahuan tentang haji dan adab haji ketika ingin menunaikannya. Inilah adab haji yang harus diketahui jemaah haji.

Sebelum mempelajari ilmu ibadah haji, umat Islam harus memahami adab. Hal ini tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

بالأدب تفهم العلم

Artinya: “Hanya dengan adab, engkau akan memahami ilmu.”

Imam Malik RA pun turut mengatakan,

تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم

Artinya: “Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu.”

5 Adab sebelum Menunaikan Ibadah Haji

Agus Arifin dalam buku Peta Perjalananan Haji dan Umrah Edisi Revisi menyebutkan ada lima adab yang perlu diketahui sebelum berangkat haji. Berikut di antaranya:

  1. Niat yang Ikhlas

Syarat utama untuk diterimanya segala ibadah adalah niat yang tulus. Niat yang murni untuk membersihkan jiwa dari segala sifat negatif, seperti kesombongan, riya, atau kebanggaan, dan juga untuk mencari keridaan Allah SWT.

  1. Biaya Haji Tidak Halal

Biaya haji berasal dari sumber yang halal, tidak mengandung syubhat atau harta yang haram. Menurut Imam Syafii, Imam Malik, dan Imam Hanafi mengenai harta haram untuk pergi haji adalah biaya yang sah secara lahir, tetapi tidak mabrur dan jauh dari penerimaan/rida Allah SWT. Imam Ahmad bin Hanbal RA mengatakan tidak sah hajinya dengan harta haram.

  1. Memenuhi Hak-hak Allah SWT

Adab sebelum menunaikan haji selanjutnya adalah memenuhi hak-hak Allah SWT. Hak-hak Allah SWT yang dimaksud tersebut adalah kewajiban yang perlu ditunaikan bagi seorang muslim seperti salat, zakat, nazar, kafarat, dan fidyah.

  1. Bertobat

Muslim dianjurkan pula bertobat dengan tobat nasuha (tobat yang sebenar-benarnya). Diharapkan untuk sungguh-sungguh bertobat dari perbuatan maksiat dan dosa serta segala hal yang tidak disukai oleh Allah SWT.

Hal ini bisa dilakukan dengan secara konsisten memohon ampun (istighfar), berusaha keras, dan berkomitmen untuk meninggalkan maksiat dan dosa selamanya. Selain itu, juga penting untuk memperbaiki diri dengan melakukan amal saleh yang terbaik.

  1. Selesaikan Hak-hak dengan Manusia
  • Meminta maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan
  • Jika punya hutang bayarlah, dan apapun yang terkait dengan urusan muamalah lainnya dengan keluarga, teman, tetangga, dll
  • Menyelesaikan urusan-urusan yang masih belum terselesaikan dengan orang atau pun pihak lain
  • Menulis wasiat mengenai hak-hak Allah SWT atau hak-hak kerabat, saudara, atau keluarga
  • Memberikan bekal yang cukup untuk keluarga yang ditinggalkan selama menunaikan ibadah haji hingga kembali

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *