Hajinews.co.id – dr. Cahyono merupakan dokter spesialis yang fokus pada pengobatan holistik, yaitu perpaduan antara pengobatan medis, konvensional, dan tradisional sesuai syariat Islam. Ia berbagi gaya hidup sehat Rasulullah SAW.
Menjaga kesehatan tubuh sangat penting dalam ajaran Islam.
Sebab dengan badan yang sehat dapat membuat seseorang dapat mengamalkan dan beribadah dengan pikiran yang sehat dan pikiran yang sehat.
Kurangnya pengetahuan menjadi salah satu faktor yang membuat seseorang kehilangan kesehatannya.
Sebagai teladan bagi umat manusia, Rasulullah SAW senantiasa mengajarkan umatnya cara hidup sehat.
Di bawah ini adalah kebiasaan-kebiasaan yang dapat dipelajari dan dijalani tentang pola hidup sehat Nabi Muhammad SAW yang disampaikan oleh dr. Cahyono mengungkapkan di saluran YouTube An Nabawi TV.
- Jaga Makan
Diungkap dr Cahyono, Rasulullah sangat menjaga pola makannya.
Beliau makan disaat lapar dan berhenti sebelum kenyang.
“Artinya makan jangan berlebihan itu cara Nabi,” katanya.
- Jangan Makan Malam
dr Cahyono mengungkapkan, pola hidup sehat Rasulullah selanjutnya yang patut kita aplikasikan dalam kehidupan adalah tidak makan malam.
Dianjurkan berhentilah makan sebelum waktu maghrib tiba.
“Henti makan sebelum shalat maghrib, bukan berarti tidak boleh, boleh aja pak tetapi jangan menjadi kebiasaan makan sebelum tidur. Berhentilah makan sebelum shalat maghrib, itu cara jaga makan Nabi,” sambungnya.
- Kurangi Karbohidrat
Selanjutnya, Nabi disebutkan dr Cahyono tidak pernah mencampurkan makanan yang mendanung karbohidrat dan protein dalam satu makanan.
“Beliau selalu memisahkan antara protein dan karbohidrat, itu menurut banyak cerita,” katanya.
Dari sisi medis sendiri, dr Cahyono mengatakan memang sangat bagus jika kita mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat, tepung-tepungan, gula pasir dan santan.
“Di sini saya membuat kesimpulan, kurangi karbo, boleh makan karbo karena kita orang Indonesia ga mungkin lepaskan nasi tapi kurangi nasi, kurangi tepung-tepungan, jangan makan gula pasir, ganti sama gula aren, santan itu dikurangi,” tambahnya.
- Makan yang Halal dan Thayyib
Pastikan makanan yang kita konsumsi adalah makanan halal dan thayyib.
Makanan halal dan thayyib akan berpengaruh pada kesehatan tubuh.