Hikmah Pagi : Salat Sudah Rajin, Tapi Kenapa Masih Terus Maksiat?

Salat Rajin Tapi Kenapa Masih Terus Maksiat?
Salat. Pinterest
banner 400x400

Hajinews.co.idSalat merupakan ibadah yang wajib dilakukan setiap umat Islam sebanyak lima waktu dalam sehari. Umat ​​Islam diajarkan bahwa salat mempunyai banyak keutamaan, termasuk menghindari perbuatan keji dan mungkar.

Allah SWT berfirman dalam surah Al Ankabut ayat 45:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

ٱتْلُ مَآ أُوحِىَ إِلَيْكَ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ ۖ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ تَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ ٱللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

Artinya: Bacalah apa yang telah diwahyukan (Allah) kepadamu, yaitu Al-Kitab (Al Qur’an) dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (salat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Namun pada kenyataannya, kita jumpai fenomena yang bertolak belakang. Ada sebagian orang yang tampak rajin mendirikan salat. Namun di sisi lain, mereka masih saja terjerumus dalam perbuatan maksiat.

Rajin Salat tapi Masih Maksiat

Muhammad Aqil Haidar, Lc., M.H., Dosen Tafsir dan Bahasa Arab di Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Dirosat Islamiyah Al-Hikmah Jakarta mengatakan, salat adalah kewajiban setiap muslim dengan kategori berakal, baligh, hingga suci dari haid dan nifas untuk perempuan.

“Ditinggalkan jika tidak ada uzur yang syar’i yang saya sebutkan tadi, maka dia berdosa. Artinya siapa pun dia, saleh atau pun tidak saleh, salat adalah kewajiban. Maksiat atau tidak itu tidak ada urusan. Salat adalah kewajiban,” ujar Aqil Haidar, saat dihubungi oleh detikHikmah, Jumat (17/5/2024).

“Itu satu ketentuan yang tidak bisa dikaitkan dengan saleh dan tidak salehnya seseorang. Bukan berarti yang saleh wajib, yang tidak saleh tidak wajib, itu tidak ada,” lanjutnya.

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban salat itu semakin dia butuhkan. Karena Allah SWT berfirman, salat bisa menjauhkan kita dari perbuatan keji dan mungkar.

“Kamu masih salat saja masih maksiat, apalagi meninggalkan. Tetapi ketika kamu melaksanakan salat, maka insyaallah kalaupun maksiat, maka maksiatnya akan terukur dan akan tereduksi secara perlahan. Memang tidak instan, tetapi salat itulah yang akan kemudian mencegah kita dari perbuatan keji dan mungkar,” tutur Aqil Haidar.

Untuk itu, diingatkan agar muslim jangan pernah sekali-kali untuk meninggalkan salat. Sebab, salat adalah tiang agama yang bisa berpengaruh kepada kehidupan.

“Kualitas salat sangat menentukan seberapa dia berpengaruh terhadap kehidupan. Tapi katakanlah kita belum bisa melakukan salat yang berkualitas, bukan pembenaran untuk kemudian tidak salat,” tukas Aqil Haidar.

Doa Dijauhkan dari Maksiat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *