Prabowo Menunggu PKS atau PDIP yang Bakal Menjadi Oposisi

banner 400x400

Hajinews.co.id — Wartawan senior Bambang Harymurti merasa Presiden terpilih Prabowo Subianto menunggu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) atau Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akan menjadi oposisi.

Menurut Bambang, PKS sekarang tidak mau berada di luar pemerintah setelah dua periode menjadi oposisi, sedangkan Prabowo Subianto terlihat masih menginginkan PDIP untuk bergabung ke dalam pemerintahannya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Pak Prabowo nunggu nih siapa yang akan jadi oposisi, apakah PKS atau PDIP, sebetulnya PKS enggak mau kan sekarang jadi oposisi, tapi Pak Prabowo kelihatannya masih ingin kalau bisa PDIP gabung,” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Total Politik, Sabtu (25/5).
Sementara itu, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto memberi sinyal menolak niat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung ke koalisi pemerintahannya dengan tidak menghadiri undangan halal bihalal partai tersebut pada Sabtu (27/4/2024).
Adi menyebut tidak ada titik temu komunikasi antara pihak Prabowo dengan PKS, sehingga Ketua Umum Partai Gerindra itu enggan datang ke Kantor DPP PKS meskipun sudah dibentangkan karpet merah. “Padahal, PKS bentangkan karpet merah andai Prabowo datang ke halal bihalal mereka. Tapi, nyatanya tak datang. Artinya itu penolakan,” kata Adi, Ahad (28/4/2024), dikutip dari Republika.
Adi menilai seandainya Prabowo ingin PKS ikut bergabung ke dalam pemerintahannya, ia tak akan berpikir panjang mendatangi PKS terlepas dari ada acara halal bihalal atau tidak. “Kalau Prabowo menerima PKS, pastinya hadir,” ucap Adi.
Adi membandingkan dengan PKB dan Nasdem yang sebelumnya didatangi Prabowo. Menurut Adi, kedua partai itu memiliki suasana hati yang sama dengan Prabowo. Karena itu, Prabowo mau mendatangi PKB dan Nasdem.
sumber : gelora

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *