Hajinews.co.id – Mantan Komisaris Ancol Geisz Chalifah bereaksi keras terhadap pernyataan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal kondisi sungai di Jakarta.
Heru Budi Hartono sebelumnya mengatakan sungai-sungai di Jakarta tercemar karena tidak dirawat selama lima tahun terakhir.
Namun pernyataan tersebut mendapat reaksi keras dari Geisz Chalifah.
“Otaknya Bulukan,” cetus Geisz dalam keterangannya di aplikasi X @GeiszChalifah (15/6/2024).
Geisz mengingatkan, bahwa Heru telah memimpin Jakarta dalam rentang waktu hampir dua tahun terakhir.
Geisz menggunakan istilah “bulukan” untuk menyindir pernyataan Heru.
Ia mengatakan bahwa dalam rentang waktu tersebut, Heru memiliki peran penting dalam kepemimpinan Jakarta, sehingga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan pihak sebelumnya.
“Udah mau dua tahun elu mimpin Jakarta Tong!,” tandasnya.
Sebelumnya, Heru mengklaim bahwa kondisi sungai di DKI lebih bersih saat ini dibandingkan sebelumnya.
Dia menuding, kotornya sungai pada awal dirinya menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta adalah dampak dari kebijakan gubernur sebelumnya yang lupa mengurus sungai dengan baik.
Pada era Anies Baswedan, dicetuskan program naturalisasi Sungai Ciliwung, berbeda dengan kebijakan pemerintah yang ingin menormalisasi Sungai Ciliwung.
Heru menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupaya untuk mengurus sungai agar menjadi lebih bersih.
Pernyataan Heru tentang sungai Jakarta yang kotor menimbulkan perdebatan dan kritik dari berbagai pihak, termasuk Geisz Chalifah yang menilai bahwa permasalahan tersebut tidak bisa hanya dilihat dari satu sisi.
Sumber: fajar