Hari Tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah Penuh Dengan Keutamaan, Inilah Amalan yang Dianjurkan

Hari Tasyrik Penuh Dengan Keutamaan
Hari Tasyrik Penuh Dengan Keutamaan
banner 400x400

Hajinews.co.idUsai Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah, umat Islam memasuki Hari Tasyrik. Disebutkan dalam hadits bahwa ada sejumlah keutamaan pada hari Tasyrik yang diikuti dengan sejumlah amalan untuk mencapainya.

Hari Tasyrik berlangsung tiga hari setelah Idul Adha atau Kurban , yaitu pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Hari Tasyrik dikenal juga dengan hari makan dan minum yang artinya umat Islam dilarang berpuasa.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Hari Tasyrik menjadi hari yang agung di sisi Allah Swt setelah Hari Raya Kurban, seperti disebutkan dalam sebuah Hadits, “Abdullah bin Qurth berkata, Nabi bersabda, “Sesungguhnya hari-hari yang paling agung di sisi Allah SWT adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr (hari setelah Idul Adha).” (HR Abu Dawud).

Melansir laman Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari menjelaskan, salah satu keutamaan Hari Tasyrik adalah waktu yang istimewa untuk ibadah karena pada hari tersebut kebanyakan orang lalai.

Beberapa amalan sunnah yang dianjudkan pada Hari Tasyrik, di antaranya memperbanyak dzikir tahlil, tahmid, serta takbir sebagaimana lafal takbir yang dianjurkan.

Pada akhir pembahasan amal ibadah pada Hari Tasyrik, Ibnu Hajar Al-Asqalani mengutip riwayat hadits yang menganjurkan umat Islam untuk membaca tahlil, tahmid, dan takbir. “Pada riwayat Ibnu Umar ada tambahan kalimat di akhir, ‘Perbanyaklah tahlil, tahmid, dan takbir pada Hari Tasyrik,’” (Al-Asqalani, 2004 M/1424 H).

Mengutip buku Ringkasan Shahih Bukhari oleh Muhammad Nasir al-Din Albani, dalam hadist lainnya juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir takbir di Hari Tasyrik.

Ibnu Abbas berkata, “Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan “(al-Hajj: 28),’ ialah sepuluh hari (yang pertama dalam bulan Dzulhijjah); dan beberapa hari yang berbilang 10 (al-Baqarah: 203) ialah hari-hari tasyrik”.

Menurut Kalender 1445 H Kementerian Agama (Kemenag) RI, Idul Adha 10 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024. Artinya Hari Tasyrik jatuh tanggal 18, 19, 20 Juni 2024.

Takbir di Hari Tayrik

Berikut bacaan takbir di Hari Tasyrik, yang dibaca sebelum dan sesudah sholat fardhu.

اللهُ أكْبَرُ ، اللهُ أكْبَرُ ، اللهُ أكْبَرُ

Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar

(Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar)

لآاِلَهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ

Laa illaa haillallahuwaallaahuakbar

(Tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar)

اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Allaahu akbar walillaahil hamd

(Allah maha besar dan segala puji bagi Allah)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar