Hajinews.co.id — Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar acara Konsolidasi dan Silaturahmi dengan Pengurus Daerah (PD) IPHI/MTP/AMHI dan PC IPHI Kecamatan se Kab. Takalar. Acara ini berlangsung di Masjid Nab’ul Khair/Rumah Kayu Hj. Riswati Dg Sompa, Lingk. Je’ne Matallasa Kel. Pattallassang Kec. Pattallassang Takalar, Kamis, 20 Juni 2024, pukul 13.30 WITA.
Hadir dalam acara tersebut para pengurus teras PW IPHI Sulsel, antara lain Ketua Harian Dr. H. Abubakar Wasahua MH, Wakil Ketua Prof Dr. H. Wasir Thalib, Biro Organisasi DR. H. Husan Sarujin. Hadir pula Ketua MTP IPHI Sulsel Dr. Hj. Maryam, MTP IPHI Dra. Hj Maipa Said, MTP IPHI Dra Hj Hasma, dan Dra. Hj. Salma Suhadi. Konsolidasi ini, menjadi wadah memperkuat sinergi dan soliditas antar-pengurus IPHI di Sulsel dan Takalar.
Dalam sambutannya, Ketua Harian PW IPHI Sulsel Dr. H. Abubakar Wasahua MH menekankan pentingnya sinergi dan soliditas antar pengurus IPHI di Sulsel dan Takalar. Dalam kesempatan itu, mantan anggota DPR RI ini menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi fokus IPHI Sulsel, yaitu menjadikan Hasil Muktamar Ke VII di Surabaya sebagai rujukan dalam menentukan setiap kebijakan Organisasi IPHI, memastikan Program Konsolidasi serta program perjuangan IPHI lainnya senantiasa berjalan dan berkelanjutan, serta memelihara hubungan dengan Kementerian Agama sebagai mitra utama IPHI.
“IPHI harus selalu berada di garda terdepan dalam menyapa, menata dan membela umat secara efektif, menghimpun seluruh potensi para alumni arafah (para haji) serta mengimplementasikan potensi haji dimaksud untuk kemaslahatan umat, dan meningkatkan semangat ukhuah Islamiyyah dengan kelembagaan umat lainnya dalam menghadapi setiap problematika yang dihadapi,” jelas Abubakar.
Selain itu, dia menekankan pentingnya program kerja yang jelas dan terukur. “Program IPHI harus terukur terencana serta dapat dirasakan manfaatnya, dan menjadi indikator kemajuan organisasi dan memberikan kontribusi nyata bagi umat.”
Acara ini juga diisi dengan penyampaian informasi kegiatan sekaligus komitmen PD IPHI Takalar dalam rangka pembinaan umat. Antara lain pengajian rutin setiap bulan di Masjid Agung Takalar, anjangsana ke pantai asuhan, kegiatan manasik haji kerjasama Kementerian Agama Takalar hingga tingkat kecamatan. Selain itu, IPHI Takalar turut berpartisipasi dalam pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Takalar, serta usaha pemberdayaan ekonomi umat (UMKM).
Abubakar berharap, konsolidasi dan silaturahmi ini dapat memperkuat sinergi dan soliditas antar-pengurus IPHI di Sulsel dan Takalar, meningkatkan koordinasi dan komunikasi dalam menjalankan program-program IPHI, dan memberikan kontribusi nyata bagi umat Islam di Takalar dan Sulsel.
“Bersama-sama, IPHI siap menjadi organisasi yang kuat, solid, dan bermanfaat bagi umat,” pungkas Abubakar.
Adapun poin-poin pengarahan Ketua Harian PW IPHI Sulsel sebagai berikut;
1. Jadikan Hasil Muktamar Ke VII di Surabaya sebagai rujukan dalam menentukan setiap kebijakan Organisasi IPHI.
2. Pastikan Program Konsolidasi serta program perjuangan IPHI lainnya senantiasa berjalan dan berkelanjutan.
3. Rawat program koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta pelihara hubungan dengan kementrian agama sebagai mitra utama IPHI.
4. Jadikan Organisasi IPHI sebagai wadah perjuangan untuk menyapa, menata dan membela umat secara efektif.
5. IPHI harus selalu berada di garda terdepan menghimpun seluruh potensi para alumni arafah (para haji) serta mengimplementasikan potensi haji dimaksud untuk kemaslahatan umat.
6. Program IPHI harus selalu terukur terencana serta dapat dirasakan manfaatnya
7. Tingkatkan semangat ukhuah Islamiyyah dengan dengan kelembagaan umat lainnya dalam menghadapi setiap problematika lainnya yang di hadapi
8. Kunjungan Silaturrahmi PW. IPHI Sulsel diikuti masing masing : DR. H. Abubakar Wasahua MH (Ketua Harian PW IPHI) Sulsel, Prof Dr. H. Wasir Thalib (Wkl Ketua), DR. H. Husan Saruji (Biro Organisasi) DR. Hj. Maryam (MTP. IPHI) Sulsel, Dra. Hj Maipa Said (MTP IPHI), Dra Hj Hasma (MTP IPHI) dan Dra. Hj. Salma Suhadi
