Peluang Anies Pasca Pencalonan Sohibul Iman Dari PKS di Pilgub Jakarta

Pencalonan Sohibul Iman Dari PKS di Pilgub Jakarta
Sohibul Iman dan anies
banner 400x400

Hajinews.co.idPartai Keadilan Sejahtera (PKS) memastikan akan mencalonkan kadernya sendiri, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman, untuk Pilgub Jakarta 2024. Mereka tidak memilih Anies Baswedan

Nama Anies, Sahibul Imam, dan Mardani Ali Sera direkomendasikan DPW PKS Jakarta kepada DPP PKS untuk pengusungan di Pilkada Jakarta 2024.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DK Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS,” kata Juru Bicara PKS, Ahmad Mabruri, dalam keterangan tertulis, Minggu (23/6).

Dalam Pilkada Jakarta tahun ini, tidak ada partai yang bisa mengusung calon tunggal. Aturannya, partai bisa mengusung calon tunggal jika memiliki minimal 22 kursi di DPRD Jakarta.

PKS meski sebagai pemenang hanya mendapatkan 16 kursi. Artinya partai masih harus berkoalisi dengan partai lainnya.

Respons PKB dan NasDem

Sejauh ini baru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI yang menyatakan mengusung Anies untuk maju Pilgub Jakarta 2024. Namun, keputusan PKS itu membuat partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berpikir ulang.

Waketum PKB Jazilul Fawaid menyatakan bahwa keputusan PKS akan menjadi pertimbangan bagi DPP PKB dalam menentukan sikap apakah akan memberikan rekomendasi untuk Anies.

“Posisi hari ini PKB DKI mengusulkan Pak Anies, dan ini tentu akan disikapi,” kata Jazilul saat dihubungi, Minggu (23/6).

Jazilul mengakui bahwa mengusung Anies tanpa dukungan PKS, sebagai partai pemenang Pileg 2024 di Jakarta, akan sulit, mengingat PKB hanya memiliki 10 kursi di DPRD Jakarta.

“Posisi PKS yang tidak mendukung Pak Anies akan berat, karena PKB hanya memiliki 10 kursi,” ujar Wakil Ketua MPR itu.

“Keputusan ini pasti memerlukan kalkulasi lebih lanjut dan tidak bisa diputuskan hari ini. Kecuali jika PKB mendapatkan 25 kursi, akan lebih mudah,” tambahnya.

Nama Anies juga masuk dalam radar Partai NasDem untuk diusung dalam Pilgub Jakarta. NasDem, PKB, dan PKS merupakan bagian dari Koalisi Perubahan yang mengusung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024.

Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino, mengatakan selain Anies dua nama lainnya yakni Ahmad Sahroni, dan dirinya sendiri. Ketiga nama itu sudah diserahkan ke Ketua Badan Pemenangan Pemilu NasDem, Prananda Surya Paloh.

“Semua 3 nama ini sudah kita berikan kepada kakak Prananda Surya Paloh, ini dalam proses di-grooming,” katanya.

Meski Anies memiliki kans diusung NasDem, Jazilul mengatakan sulit bila hanya PKB dan NasDem. Sebab jumlah suara kedua partai itu belum cukup. NasDem hanya punya 11 kursi di DPRD Jakarta.

PKB meyakini keputusan-keputusan yang dibuat saat ini belum final.

“Saya pikir situasinya masih dinamis dan tidak bisa dibaca hari ini. Sikap PKS bisa saja berubah. Pendaftaran kan masih bulan Agustus,” tambahnya.

Kemungkinan Diusung PDIP

Anies memiliki kans diusung dari partai di luar Koalisi Perubahan. Sebab PDIP disebut berminat.

Ketua DPW NasDem Jakarta, Wibi Andrino, mengatakan ia menerima pesan dari Ketua DPW PDIP Jakarta, Ady Widjaja, bahwa PDIP akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

“Ketua DPD PDIP nelpon saya, Pak Aming, kayaknya kita dukung Anies. Wow!” kata Wibi saat ditemui di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Minggu (23/6).

Namun, Wibi menekankan bahwa dukungan ini masih bersifat informal. Pengurus pusat PDIP hingga saat ini belum memberikan surat tugas kepada siapapun untuk maju di Pilkada Jakarta.

“Baru informal saja berbicara. Kami agak kaget kemarin teman-teman di DPD PDIP mengusung Pak Anies. Ada apa nih?” lanjut Wibi.

Sebelumnya Politisi senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, juga menyebut nama Anies Baswedan sudah diusulkan oleh DPD PDIP Jakarta kepada DPP PDIP.

“Memang benar dari DPD PDIP Jakarta sudah melakukan penjaringan dan penjaringan tersebut sudah diberikan kepada DPP termasuk di situ ada Pak Anies,” kata Andreas saat ditemui di Kompleks Parlemen, Kamis (13/6).

Hugo pun memberikan saran kepada Anies agar melakukan pendekatan kepada pengurus pusat PDIP.

“Istilahnya beliau juga harus inisiatif untuk melakukan pendekatan ke mana beliau akan memperoleh dukungan untuk diusung menjadi calon gubernur gitu,” lanjut anggota Komisi X DPR RI itu.

Anies pernah merespons soal kans diusung PDIP itu. “Kita tunggu aja, mengalir aja. Santai,” ujar Anies saat ditemui usai Gala Premier film ‘Lafran’ di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Minggu (16/6).

Meski begitu, Anies mengaku telah menjalin komunikasi intensitas dengan PDIP untuk pencalonan di Pilkada Jakarta 2024.

“Oh komunikasinya intensif dengan teman-teman di PDI Perjuangan,” kata Anies.

Sumber: kumparan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar