Hajinews.co.id — Majelis Ulama Indonesia (MUI) mulai bersuara menentang larangan berhijab di RS Medistra, Jakarta Selatan.
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis mengatakan RS Medistra memperlihatkan sikap phobia hijab.
Menurut dia, rumah sakit seperti RS Medistra sebaiknya tidak usah dibuka di Indonesia karena merupakan pertanda buruk.
KH Cholil bahkan meminta pihak berwenang mengusut kasus larangan hijab di RS tersebut karena menganggu kerukunan umat beragama.
“Rumah Sakit yang masih phobia hijab begini baiknya tak usah buka di Indonesia krn kita sdh merdeka dan dijamin kebebasan utk menjalankan ajaran agamanya masing2,” kata Cholil Nafis di akun Twitternya, Minggu, 1 September 2024.
Yang perlu menjadi perhatian menurut KH Cholil adalah kasus di RS Medistra akan menjadi preseden buruk ke depannya.
“Tlg pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk,” ujarnya.
Kasus ini menjadi pembicaraan netizen setelah seorang dokter di RS Medistra menyatakan keluar dari pekerjaannya akibat larangan berhijab.
Sumber: Pikiran Rakyat