Hajinews.co.id — Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terus berinovasi untuk mempermudah jemaah mendaftar haji. Salah satu upayanya dengan mengembangkan sistem aplikasi mobile BPKH Apps.
“Ini menjadi terobosan dalam rangka peningkatan pelayanan dan transparansi keuangan haji kepada jemaah, dan portal digital yang dapat memberikan kemudahan pendaftaran haji dan kelengkapan informasi terkait haji maupun pengelolaan keuangannya kepada seluruh umat Islam, baik calon jemaah baru maupun yang waiting list,” ujar anggota Badan Pelaksana BPKH, Harry Alexander, dalam konferensi pers di Universitas Andalas, kota Padang, Sumatra Barat, dilansir pada Sabtu, 6 September 2024.
Harry menyampaikan aplikasi ini akan menghubungkan sistem BPKH, Bank Penerima Setoran Haji (BPS BPIH), Kementerian Agama RI dan mitra strategis perhajian lainnya dalam ekosistem haji yang terintegrasi dan inovatif.
BPKH pun membuat sayembara untuk membuat logo, nama, dan desain user interface pada aplikasi untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan dalam menggunakan aplikasi BPKH Apps.
“Kita ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk jemaah haji salah satu implementasinya dengan pengembangan aplikasi ini, calon jemaah haji nantinya dapat mendaftar haji dari mana saja secara online,” ujar dia.
Karya yang dilombakan terdiri dari dua kategori, yaitu logo dan nama untuk aplikasi BPKH dengan penjelasan filosofinya, serta desain user interface (UI) yang meliputi ikon, ilustrasi terkait haji, jenis font, dan palet warna
Pendaftaran dan submit karya sayembara dimulai pada 6 September-30 September 2024. Kemudian, seleksi karya dan administrasi pada 1-7 Oktober 2024, penggumuman 10 nominasi terbaik dan poling pada 12 Oktober 2024, dan pengumuman pemenang pada 20 Oktober 2024
BPKH melakukan penjurian dan kurasi, berkolaborasi dengan Universitas Andalas. “Dari ratusan peserta nantinya dipilih 10 nominasi, dan akan memperebutkan juara favorit hasil polling di media sosial BPKH serta dari 10 nominasi tersebut akan di kurasi lagi menjadi 3 terbaik,” ujar Harry.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Universitas Andalas Dr. Henmaidi mengapresiasi langkah BPKH melibatkan perguruan tinggi dalam pengembangan inovasi digital dan pengembangan aplikasi ini.
“Selain memiliki sumber daya manusia yang mumpuni, kampus juga berisi orang-orang muda dan kreatif, khususnya dari kalangan muslim, yang menjadi target kampanye BPKH untuk berhaji sejak dini,” kata Henmaidi.
Sumber: Medcom