Daftar Tunggu Terlalu Lama hingga Faktor Kesehatan, 1.300 Warga Mojokerto Batalkan Berangkat Ibadah Haji

Daftar Tunggu Terlalu Lama hingga Faktor Kesehatan, 1.300 Warga Mojokerto Batalkan Berangkat Ibadah Haji (foto ist)
banner 400x400

Hajinews.co.id — Sebanyak 1.300 warga Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mengundurkan diri dari berangkat ibadah haji.

Alasan mereka membatalkan porsi haji, satu di antaranya adalah karena faktor kesehatan dan lamanya waiting list (daftar tunggu) yang kini mencapai 30-35 tahun.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dari pantauan di lokasi, banyak warga yang mengajukan dokumen permohonan pembatalan ibadah haji ke Kemenag Kabupaten Mojokerto.

Mayoritas mereka yang membatalkan ibadah haji, akan mengalihkan uang dari pengembalian dana untuk digunakan umrah.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Nur Rokhmad  mengatakan, pembatalan keberangkatan ibadah haji didominasi, karena faktor kesehatan dan lamanya daftar tunggu.

“Alasan mereka karena faktor kesehatan dan antrean yang terlalu lama, dengan kondisi fisik semakin rentan. Sehingga, memutuskan mengundurkan diri dari ibadah haji, jelasnya, Kamis (19/9/2024).

Ia mengungkapkan, sesuai data Kemenag, sudah ribuan warga Kabupaten Mojokerto telah mengundurkan diri untuk berangkat ibadah haji.

“Sudah 3 tahun ini, sejak 2022 sampai dengan bulan kemarin, ada 1.300 orang jemaah yang membatalkan porsi hajinya. Termasuk, 330 sampai dengan hari ini. Rata-rata alasannya waiting list haji lama dan uangnya digunakan untuk umrah,” bebernya.

Ia mengungkapkan, dokumen pembatalan porsi haji akan diajukan Kemenag.

Setelah proses verifikasi selesai, maka pengembalian dana bisa dilakukan sesuai bank tabungan haji dari yang bersangkutan.

“Dari kita (Kemenag) sudah mengadvokasi, ada yang mengundurkan diri padahal kurang lima tahun waiting list-nya. Mereka mengeluh sakit di bagian kaki, sehingga susah berjalan. Akhirnya membatalkan porsi haji,” kata Nur Rokhmad.

Menurutnya, pembatalan porsi haji akan secara otomatis menaikkan nomor antrean dari daftar tunggu tersebut.

“Otomatis jika ada pembatalan porsi haji, maka antrean yang di bawah akan naik, by sistem SISKOHAT Kemenag RI,” pungkasnya.

Sumber: Tribunnews

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *