Orang Yang Suka Makan Cabai Berumur Lebih Panjang

Makan Cabai Berumur Lebih Panjang
Cabai
banner 400x400

Hajinews.co.idCabai merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan untuk menambah cita rasa pada makanan, terutama rasa pedas.

Meski cabai biasa dikenal sebagai rempah-rempah atau bumbu masakan, namun ternyata cabai juga memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Cabai rawit kaya akan berbagai vitamin dan mineral serta antioksidan karotenoid yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Faktanya, banyak penelitian menunjukkan bahwa makan cabai bisa berpengaruh pada umur panjang.

Bukti penelitian manfaat cabai untuk panjang umur

Diketahui, orang yang rutin mengonsumsi cabai memiliki risiko yang lebih rendah, risiko relatif, untuk meninggal karena berbagai sebab.

Hal itu juga termasuk meninggal karena penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kematian akibat kanker.

Dilansir dari laman American Heart Association (AHA), orang yang mengonsumsi cabai rawit dapat hidup lebih lama dan memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular atau kanker yang jauh lebih rendah.

Diduga bahwa manfaat kesehatan tersebut berasal dari senyawa utama yang terdapat pada cabai, yakni capsaicin yang merupakan penghasil rasa pedas pada cabai.

Cabai juga memiliki efek anti-inflamasi dan anti-oksidan pada tubuh, dan membantu mengatur kadar glukosa darah.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman BBC Science Focus, sebuah penelitian dilakukan dengan mengamati pola makan lebih dari 500.000 orang di seluruh dunia.

Diketahui, subjek yang rutin mengonsumsi cabai, khususnya cabai pedas, memiliki risiko yang lebih rendah, risiko relatif, untuk meninggal karena berbagai sebab.

Analisis akhir mereka mencakup empat penelitian besar yang mencakup hasil kesehatan bagi peserta dengan data tentang konsumsi cabai.

Penelitian tersebut menganalisis lebih dari 4.729 penelitian, diambil dari lima database kesehatan global terkemuka, yang mencakup catatan kesehatan dan pola makan lebih dari 570.000 orang di AS, China, Iran, dan Italia.

Hasilnya bahwa, orang yang makan cabai memiliki risiko 26 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung dan 23 persen lebih kecil untuk meninggal karena kanker.

Kemudian, memiliki risiko 25 persen lebih rendah untuk meninggal karena sebab apa pun, dibandingkan dengan orang yang jarang atau tidak pernah makan cabai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *