5 Kesalahan Jemah Ini Sering Dilakukan Saat Ibadah Haji dan Umrah

Hajinews.co.id — Ibadah haji merupakan salah satu pilar agama Islam yang penuh dengan makna spiritual. Ibadah haji menjadi pilar terakhir rukun Islam yang dapat menjadi penyempurna keimanan umat Islam.

Meski demikian, jemaah haji kerap melakukan kesalahan saat melakukan rukun ibadah haji. Jika dibiarkan, hal ini dapat memengaruhi kekhusyukan ibadah haji.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Supaya calon Jemaah haji terhindar dari kesalahan tersebut, penyedia layanan haji yang telah berpengalaman, Batik Umrah Travel, memberikan tip penting untuk diikuti.

Biro ibadah yang dipimpin Wasis Utomo dari Yogyakarta itu berkomitmen memberikan bimbingan yang sesuai dengan sunah. Dengan demikian, jemaah dapat menjalani ibadah dengan khusyuk dan penuh makna. Berikut adalah kesalahan umum yang kerap dilakukan jemaah haji.

1. Kurang persiapan fisik dan mental

Ibadah haji merupakan ibadah yang menguras fisik dan mental jemaah. Oleh karena itu, jemaah memerlukan kondisi fisik yang prima dan kesiapan mental yang kuat supaya dapat menjalani ibadah dengan lancar.

Jika tidak melakukan persiapan dengan baik, jemaah rentan mengalami kelelahan atau bahkan jatuh sakit. Hal ini dapat mengganggu pelaksanaan ibadah haji.

Wasis Utomo pun menyarankan jemaah haji untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Menurutnya, latihan fisik penting karena jemaah kerap kaget saat menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.

Selain fisik, persiapan mental juga penting dilakukan dengan banyak berdoa dan mempelajari tuntunan haji.

“Persiapan yang matang akan meminimalkan gangguan saat menjalankan ibadah,” ujar Wasis.

2. Tidak memahami rukun dan wajib haji

Banyak jamaah melakukan ibadah haji tanpa memahami sepenuhnya rukun dan wajib haji. Kesalahan ini bisa berakibat fatal karena bisa menyebabkan ibadah menjadi tidak sah.

Sebagai contoh, beberapa jemaah mungkin tidak tahu bahwa wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang sifatnya wajib. Akibatnya, jemaah haji yang tidak melaksanakan wukuf ibadahnya dianggap tidak sah.

Untuk menghindari kesalahan tersebut, Batik Umrah Travel menyediakan bimbingan intensif sebelum keberangkatan. Hal sudah dilakukan Batik Umrah Travel. Menurutnya, biro ini selalu memastikan setiap jemaah memahami rukun dan wajib haji dengan baik.

“Pembekalan dilakukan secara komprehensif agar jemaah haji dapat menjalankan ibadah dengan sempurna,” tuturnya.

3. Terlalu fokus pada spek material

Dalam melaksanakan ibadah haji, jemaah kerap terjebak dalam pemikiran bahwa haji adalah tentang penampilan dan status sosial.

Mereka lebih fokus pada hal-hal material ketimbang esensi spiritual dari ibadah itu sendiri. Sebut saja, pakaian mewah, hotel bintang lima, serta oleh-oleh mahal. Kesalahan ini dapat mengaburkan tujuan utama berhaji, yaitu mendekatkan diri kepada Allah.

Sumber: Kompas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *