Hajinews.co.id – Setan merupakan makhluk gaib yang tugasnya menyesatkan manusia. Namun setan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT juga membutuhkan makanan dan minuman untuk bertahan hidup.
Namun makanan dan minuman yang dikonsumsi setan pasti berbeda dengan makanan yang dikonsumsi manusia dan makhluk hidup lainnya. Keberadaan setan sendiri disebutkan dalam beberapa pernyataan Al-Qur’an dan hadits, antara lain dalam surat An Nisa ayat 120,
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ ۖ وَمَا يَعِدُهُمُ ٱلشَّيْطَٰنُ إِلَّا غُرُورًا
Artinya: “Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.”
Lantas, seperti apa makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh setan?
Makanan dan Minuman Setan
Menukil dari Buyuut La Tad Khuluha asy-Syayaathiin oleh Abu Hudzaifah Ibrahim dan Muhammad ash-Shayim yang diterjemahkan Abdul Hayyie al-Kattani dkk diterangkan mengenai makanan dan minuman yang disukai setan. Ini merujuk pada beberapa hadits Rasulullah SAW.
- Tulang dan Kotoran Binatang yang Kering
Salah satu makanan setan adalah tulang dan kotoran binatang yang kering. Hadits ini tercantum dalam kitab Shahih Bukhari.
Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah menyuruhnya mencari beberapa batu untuk beliau beristinja (bersuci). Rasulullah berpesan, “Tetapi, engkau jangan membawa kepadaku tulang atau kotoran binatang (yang kering)!”
Abu Hurairah lantas menanyakan penyebabnya. Beliau menjawab, “Karena tulang dan kotoran binatang yang telah kering) itu adalah makanan jin. Sesungguhnya, telah datang kepadaku serombongan jin dan mereka adalah sebaik-baiknya jin untuk meminta bekal (makanan) kepadaku. Aku berdoa kepada Allah agar menjadikan setiap tulang dan kotoran binatang (yang telah kering) yang mereka lewati di jalan sebagai makanan jin.”
- Minuman yang Memabukkan
Minuman setan adalah minuman yang memabukkan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Maidah ayat 90,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِنَّمَا ٱلْخَمْرُ وَٱلْمَيْسِرُ وَٱلْأَنصَابُ وَٱلْأَزْلَٰمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ ٱلشَّيْطَٰنِ فَٱجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.”
Diterangkan dalam Alam al-Mala’ikah al-Abrar & Alam al-Jinn wa asy-Syayathin oleh Umar Sulaiman Abdullah yang diterjemahkan Kaserun AS, berdasarkan firman Allah SWT pada surat Al Maidah ayat 90 maka Ibnul Qayyim menyimpulkan bahwa minuman yang memabukkan adalah miuman setan. Setan itu minum dari minuman yang dibuat oleh para sekutunya atas perintah setan.
Kemudian, setan bersekutu dengannya dalam pekerjaan tersebut. Begitu pula dalam minum, dosa, dan hukumannya.
Wallahu a’lam