Belajar Bijak

Hamdan Juhannis

Belajar Bijak
Oleh: Hamdan Juhannis

Sekiranya saya meminta anda memilih salah satunya, anda memilih menjadi orang kaya atau menjadi orang yang memiliki jaringan yang luas? Saya berharap pilihan anda tidak berdasar dari simplifikasi; untuk menjadi kaya butuh jaringan dan sebaliknya untuk memiliki kekuatan jaringan butuh kekayaan. Sambil memberi waktu anda untuk memutuskan, Saya meminta izin mengulas kekuatan kedua opsi di atas.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menjadi orang kaya cita-cita hampir semua orang. Kekayaan bisa membantu kita melakukan banyak hal, kita istilahkan saja, segalanya. Dengan kekayaan kita bisa membeli segala yang kita inginkan, lebih dari kebutuhan. Karena kalau sekadar kebutuhan, tidak perlu kita kaya untuk memenuhinya, cukup menjadi berkecukupan. Kebutuhan hanya di kisaran makan, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, dan pulsa telpon.

Namun menjadi kaya membuat kita bisa memenuhi khayal obsesi kita. Bisa membeli sampai pada keinginan yang tidak pernah terlintas pada mereka yang tidak kaya. Bisa membeli mulai dari yang bersifat materi sampai bersifat moral; perumahan elit, mobil jaguar, pesawat jet, pulau, sampai pada identitas, dan titel. Termasuk bisa menyumbang apa saja dan kapan saja. Bisa menentukan sendiri persepsi publik, misalnya apa yang dianggap trend saat ini. Ada satu lagi yang bisa anda lakukan dengan bebas tapi tidak perlu saya sebut. Semua tahu apa yang saya maksud, terlepas anda kaya atau tidak.

Kekuatan orang yang memiliki banyak jaringan adalah bisa melakukan sesuatu dengan mudah tanpa uang. Bisa meminta tolong kapan saja atau di mana saja. Bisa bergerak dengan leluasa tanpa kendala sama sekali. Sebelum rintangan hidup itu datang menggangu, anda sudah langsung teringat pada teman yang bisa mengatasinya.

Dengan kekuatan jaringan, anda bisa membantu siapa saja, cukup dengan telpon atau catatan kecil, atau bahkan dengan kerlingan mata, semua langsung beres. Kekuatan jaringan yang membuat hidup anda tidak pernah susah. Tidak perlu mengerluarkan duit melimpah untuk membeli sesuatu karena dengan jaringannya anda bisa menikmatinya setiap saat bahkan tanpa harus memikirkan pemeliharaannya. Singkatnya, dengan kekuatan jaringan anda tidak pernah merasa kesepian.

Masih banyak alasan kelebihan dari dua pilihan di atas yang anda bisa tambahkan. Kalau anda tanya, saya memilih yang mana? Dulu saya pilih yang pertama, tapi sekarang saya pilih yang kedua. Saya sudah lama berusaha jadi orang kaya tapi tidak pernah berhasil. Lupakankah! Lalu upaya saya membangun jaringan rupanya menuai hasil meskipun secara perlahan. Saya yakin, begitu banyak yang membaca coretan saya subuh ini, itu bagian dari rintisan jaringan. Sederhana kan? Pertanyaan saya, apa yang terjadi dengan diri anda dari dua pilihan di atas?

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *