Beberapa Sikap Umat Islam Dalam Menghadapi Covid 19

KH. Luthfi Bashori

BEBERAPA SIKAP UMAT ISLAM DALAM MENGHADAPI COVID 19

Oleh : KH. Luthfi Bashori

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Berikut ini berdasarkan analisa saya secara pribadi, terhadap perilaku dan sikap umat Islam di berbagai belahan dunia, dalam menghadapi isu terbesar dewasa ini, yaitu terkait Virus Corona.

  1. Tidak mengenal Covid 19 kecuali hanya sebatas nama, jadi mereka tidak terpengaruh dengan adanya Covid19, umumnya orang lansia, orang pedalaman atau pedesaan.
  2. Ada kalangan yang meyakini bahwa Covid 19 adalah murni konspirasi global dari para politikus dan oligarki dunia, maka sikap dari kalangan ini merasa tidak perlu risau terhadap Covid 19, karena menilai kasus Corona sebagai cerita fiktif belaka dan mereka memilih hidup secara normal, seperti tidak pernah ada Corona.
  3. Covid19 adalah wabah yang mematikan, hingga dalam setiap waktu, mereka merasa harus menggunakan pakaian resmi cegah Corona, misalnya dengan menggunakan masker standar WHO, baju stelan khusus, Face Shield dan selalu menggunakan Hand Sanitizer secara teratur sesuai protokoler dunia.
  4. Covid 19 adalah penyebab situasi darurat, maka yang dipertimbangkan adalah hukum fiqih, seperti tata cara shalat berjama’ah di masjid atau acara ijtima’ yang harus berjarak satu meter, atau bolehnya shalat Jumat di luar Masjid yang dilanjutkan i’adah shalat Dhuhur sebagai langkah ikhtiyathan (kehati-hatian). Sebagian kalangan ini ada yang lebih senang mengisolasi diri di rumah masing-masing dan membuat kegiatan yang positif seperti menikmati kumpul-kumpul bersama keluarga, termasuk beribadah dan mengaji bersama anggota rumah tangganya, tanpa harus ikut hiruk pikuk perdebatan terkait dampak Corona. Saya sendiri berada di posisi ini.

Semua kelompok di atas, memiliki dasar masing-masing untuk menguatkan argumentasi dalam mempertahankan keyakinannya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *