Penyelamatan Bank Bukopin Jadi Prioritas Utama

Piter Abdullah. (Foto/net)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Piter Abdullah menegaskan, menyelamatkan Bank Bukopin merupakan prioritas utama dengan tidak melewatkan solusi yang ditawarkan KB Kookmin Bank.

“Kita tidak bisa mengatakan asing atau nonasing, karena masalahnya bagaimana menyelamatkan bank itu dulu, itu prioritas utama,” ujar Piter di Jakarta, Kamis (2/7/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dalam prospektus penawaran umum terbatas (PUT) kelima Bank Bukopin, pemegang saham yakni Bosowa Corporindo dan KB Kookmin Bank siap melaksanakan seluruh haknya dalam PUT itu. Kookmin bertindak sebagai pembeli siaga yang akan mengambil seluruh sisa saham yang tidak dilaksanakan haknya oleh pemegang saham lainnya, sesuai dengan rencana bank asal Korea Selatan itu menjadi pemegang saham pengendali Bukopin.

Piter melanjutkan upaya menyelamatkan bank yang didirikan tahun 1970 itu diharapkan memberikan hasil yang positif bagi perbankan Indonesia di tengah tantangan berat pandemi COVID-19.

“Tugas kita menjaga bank di tengah pandemi tidak mudah, butuh kerja sama semua pihak menjaga, jangan sampai rumor negatif itu justru memperburuk kondisinya,” tegas dia.

Ia juga berharap tantangan berat tersebut tidak ditambah dengan isu negatif lain yang berpotensi menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada perbankan dan industri perbankan secara keseluruhan.

Disebutkan, salah satu isu negatif itu antara lain isu “rush money” atau penarikan uang besar-besaran yang beredar di media sosial. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan melaporkan hal itu kepada pihak kepolisian untuk mengejar pelaku penyebar kabar bohong atau hoaks.

Piter juga mendorong Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mempertimbangkan penyebutan nama-nama bank sebelum diungkap ke publik kaitannya dengan pelaksanaan pengawasan bank oleh OJK. “Karena dampaknya sangat negatif terhadap perbankan, bank bersangkutan dan ujungnya kepada perbankan keseluruhan. Kita kenal efek domino sistem keuangan,” jelas dia.

Untuk diketahui, perwakilan manajemen KB Kookmin Bank menggelar pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta pada Rabu (1/7/2020). Salah satu perwakilan yang hadir adalah Chang Su Choi selaku Managing Director KB Kookmin Bank sekaligus Komisaris PT Bank Bukopin Tbk yang datang langsung dari Korea Selatan.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan A Purwantono mengungkapkan kedatangan manajemen KB Kookmin Bank merupakan salah satu bukti keseriusan perusahaan untuk memperbaiki kinerja keuangan serta meyakinkan nasabah di tengah isu penarikan dana besar-besaran nasabah (rush money). (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *