Kebahagiaan Yang Semu
By : achmad karno saputro
Kebahagiaan,
Ya, demikian-lah kebahagiaan di dunia ini, seperti saat ini yang Anda rasa-kan,
Anda bahagia-kah ?
Bisa melaksana-kan salat tahajjud dan bangun malam ?
Dengan demikian,
Perintah untuk taat kepada Allah akan tetap lancar dan ikhlas dalam menjalani-nya.
Karena Allah yang Maha Mencipta dan Maha Pemberi atas setiap apa yang yang menjadi pinta-nya dari seorang hamba,
DIA-lah “Allah” paling tahu kapan manusia meminta untuk bahagia, untuk kaya, dan untuk semua-nya,
Namun kebahagiaan yang hakiki dan sejati itu adalah
Bukan kebahagiaan yang hanya kebahagiaan semu atau menipu melulu, (istidraj),
Perhatikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
Shalat semalam suntuk sampai kaki-nya bengkak
Pasti lelah berdiri semalam suntuk
Tetapi beliau merasa senang dan juga bahagia
Dari ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma,
Dia berkata,”Jika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan shalat, Beliau berdiri hingga kedua telapak kaki beliau bengkak, Lalu ‘Aisyah bertanya,
‘ Kenapa engkau melakukan semua ini,
padahal Allah subhanahu wa ta’ala telah memberi-kan ampunan bagi-mu atas dosa-dosa-mu
yang telah lalu dan yang akan datang ? ’Lalu kemudian beliau menjawab,
أَفَلاَ أَكُوْنُ عَبْدًا شَكُوْرًا.
‘ Apakah tidak boleh jika aku termasuk “menjadi” hamba yang bersyukur.’ “( Hadits Riwayat Bukhari )
$emoga kita selalu senantiasa berada dalam ketaatan kepada Allah subhanallah wa ta’ala.