HAJINEWS.ID – Sebuah restoran dua lantai bernama Juxian di Xiangfen, provinsi Shanxi, utara China dilaporkan ambruk dan mengakibatkan 29 orang yang berada di dalamnya meninggal dunia, Sabtu (29/8).
Kantor berita Xinhua melaporkan, peristiwa mengerikan itu terjadi saat restoran Juxian ramai pengunjung karena merayakan pesta ulang tahun ke-80.
Tim penolong telah berhasil mengevakuasi 57 orang dari puing-puing restoran Juxian. Hasilnya, 29 orang ditemukan meninggal, sementara tujuh orang lainnya terluka parah.
Pemerintah setempat menghentian pencarian korban pada Minggu dinihari. Namun, hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti penyebab ambruknya bangunan restoran itu.
Rekaman di situs CGTN menunjukkan, atap restoran legendari itu ambruk. Sementara petugas dengan peralatan penyelamatan mengangkat puing-puing.
China memang cukup akrab dengan peristiwa bangunan ambruk atau kecelakaan konstruksi yang mematikan. Biasanya tragedi itu akibat pelanggaran aturan keselamatan yang cukup serius.
Sebelumnya, sebuah hotel runtuh di kota Quanzhou, China selatan pada Maret lalu. dalam peristiwa ini, 29 orang meninggal dunia dan 42 orang lainnya terluka.
Dari hasil penyelidikan, menemukan tiga lantai telah ditambahkan secara ilegal ke struktur empat lantai aslinya di hotel itu.
Investigasi juga menemukan tim penilai keamanan telah berkolusi dengan pemilik hotel untuk membuat laporan palsu tentang gedung tersebut. (wh/afp)
