Hajinews.id – Ginjal bocor atau yang dikenal dengan sebutan proteinuria dalam dunia medis adalah kondisi bocornya protein (albumin) dari darah ke dalam urine.Hal ini terjadi saat ginjal tidak berfungsi dengan baik, sehingga protein yang seharusnya disaring, malah bocor ke dalam urine.
Mengenal berbagai penyebab dan gejala ginjal bocor sedini mungkin, dapat membantu Anda mendapatkan hasil pengobatan terbaik.
Dilansir dari sehatqu.com Ginjal memiliki pembuluh darah kecil bernama glomeruli. Tugasnya ialah menyaring darah dari berbagai macam kotoran dan membuangnya lewat urine. Seharusnya, glomeruli juga akan menyerap kembali protein ke dalam darah. Namun saat ginjal bocor, maka protein yang seharusnya bertahan di dalam darah, malah terbuang lewat urine.
Proteinuria menjadi salah satu tanda awal rusaknya ginjal. Namun, masih ada beberapa kondisi medis yang mampu menyebabkan ginjal bocor. Apa saja?
1. Dehidrasi
Ginjal bocor dapat disebabkan oleh dehidrasi. Sebab, tubuh membutuhkan cairan untuk mengantar protein ke dalam ginjal. Namun, saat dehidrasi terjadi, maka tubuh akan mengalami kesulitan dalam melakukannya. Hal ini menyebabkan ginjal bocor sehingga protein yang seharusnya terserap kembali ke dalam darah, malah dibuang lewat urine.
2. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga bisa menyebabkan ginjal bocor. Saat tekanan darah tinggi terjadi, pembuluh darah di ginjal dapat melemah. Kemampuannya dalam menyerap protein pun terganggu, sehingga protein terbuang lewat urine.
3. Diabetes mellitus
Tahukah Anda kalau diabetes mellitus dapat membuat ginjal bocor? Ya, saat diabetes mellitus terjadi, kadar gula darah yang tinggi memaksa ginjal untuk menyaring darah berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, sehingga protein pun bocor ke dalam urine.
4. Glomerulonefritis
Masih ingat dengan pembuluh darah glomeruli yang sudah dibahas di awal? Ternyata, glomeruli bisa mengalami peradangan. Kondisi ini disebut glomerulonefritis, yang dapat menyebabkan ginjal bocor.
5. Penyakit ginjal kronis
Penyakit ginjal kronis adalah hilangnya fungsi ginjal secara progresif. Di fase awalnya, penyakit ginjal kronis akan menyebabkan ginjal bocor atau proteinuria. Namun penyakit ini sering terabaikan karena tidak menunjukkan gejala apapun.
Pada fasel awal kerusakan ginjal, tidak ada gejala yang dirasakan. Itu karena jumlah protein yang ada di dalam urine masih sedikit. Namun saat kerusakan ginjal semakin parah, ginjal bocor semakin menunjukkan wujud aslinya, sehingga lebih banyak protein yang masuk ke dalam urine. Gejala ginjal bocor yang dapat terlihat pada urine meliputi:
- Urine berbusa
- Perut, tangan, kaki, dan wajah yang membengkak
- Sering buang air kecil
- Otot kram di malam hari
- Mual
- Muntah
- Penurunan nafsu makan
Jika gejala ginjal bocor di atas terjadi, jangan buang waktu lagi. Segera datang ke dokter untuk meminta pertolongan medis.
Jika Anda mengidap penyakit ginjal, diabetes, dan tekanan darah tinggi, biasanya dokter akan meminta Anda untuk merubah pola makan, seperti menghindari mengonsumsi makanan yang diproses, cepat saji, serta tinggi natrium.