Target Terancam Meleset, Dirjen Pajak Genjot Penerimaan di Waktu Mepet

Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan saat menggelar acara Dialog Pajak. (Detik Foto)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo masih menaruh harapan di sisa waktu yang sudah sangat sedikit di penghujung 2019 ini terkait dengan penerimaan pajak tahun ini yang diperkirakan jauh dari target yang ditetapkan.

Hingga Oktober 2019 saja baru terkumpul Rp 1.018,47 triliun atau 64,56% dari target APBN tahun ini sebesar Rp 1.577 triliun. Angka tersebut setara dengan pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 0,23% (yoy). Pertumbuhan itu sangat turun jauh jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tumbuh 16%.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Meski begitu, Dirjen Pajak Suryo Utomo masih berharap di sisa waktu yang sudah sangat mepet ini.
“Belum selesai, Desember masih ada 20-an hari lagi,” ujarnya dalam acara Dialog Pajak di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

Menurut Suryo tahun ini kondisinya sangat berat bagi penerimaan pajak. Beberapa kondisi yang menyebabkannya seperti penurunan harga komoditas dan gejolak ekonomi lainnya.

Meski begitu, Suryo percaya penerimaan pajak masih bisa dioptimalkan. Dia yakin di kuartal IV penerimaan pajak bisa didorong. “Di bulan Oktober ada turning point di jenis pajak tertentu ada perubahan yang diharapkan,” tuturnya.

Sedangkan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Humas DJP, Hestu Yoga menegaskan kinerja penerimaan pajak baru terlihat di akhir tahun nanti. Dia menekankan bahwa DJP berusaha semaksimal mungkin “Nanti disampaikan setelah akhir tahun ya. Kita masih upayakan sebaik mungkin,” kata Hestu.

Sebelumnya pemerintah saat evaluasi di semester I-2019 memperkirakan kekurangan penerimaan pajak tahun ini mencapai Rp 140 triliun. Shortfall itu lebih besar dari tahun sebelumnya sekitar Rp 110 triliun. (rah/detik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *