Peringatan Maulid Nabi, MUI Jabar: Sebaiknya Dilakukan Secara Daring

Ilustrasi peringatan Maulid Nabi. Foto: Dok Detik/Farih Maulana
banner 400x400

Bandung, Hajinews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyampaikan sebaiknya peringatan Maulid Nabi pada (29/10/2020) dilakukan secara daring. Sebab, untuk menekan penyebaran Covid-19 dan potensi kerumunan masyarakat.

Sekretaris MUI Jabar Rafani Ahyar mengatakan, apapun kegiatan keagamaan meskipun sudah diizinkan namun harus mengacu pada protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Jadi diatur saja sesuai dengan protokol di mesjid misalnya tablig akbar disederhanakan. Seperti salat Jumat saja, sudah diizinkan tapi tetap harus pakai protokol. Iya tidak (melarang) intinya begitu,” ucapnya.

“Ya gak pa-pa (tablig akbar) peringatan maulid juga, jangan itu-itu saja. Cari bentuk lain yang menarik yang bermakna memanfaatkan daring,” imbuhnya.

Rafani menambahkan, pihaknya meminta agar masyarakat tidak melaksanakan arak-arakan saat perayaan maulid nabi. Sebab menurutnya kegiatan tersebut mengundang massa banyak.

“Arak-arakan janganlah, diganti kumpul di masjid tapi dibatasi. Kan bisa lebih khusyuk konsentrasi mendengarkan tausiahnya,” pungkasnya. (mh)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 Komentar