Jadi Wantimpres, Soekarwo Bisa Jegal AHY untuk Perebutan Ketum Demokrat

Soekarwo jadi anggota Wantimpres. (Foto: Detik)
banner 400x400

JAKARTA, hajines.id – Masuknya Soekarwo alias Pakde Karwo dalam susunan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024, cukup mengejutkan banyak pihak. Selain pernah menjabat Gubernur Jawa Timur, Soekarwo juga dikenal sebagai politisi senior Partai Demokrat.

Dari informasi yang berkembang, ada dua alasan kenapa Soekarwo diminta masuk Istana. Pertama, Soekarwo jadi perwakilan Demokrat di pemerintahan Jokowi. Kedua, kemungkinan Soekarwo disiapkan untuk mengambil alih kepemimpinan di Demokrat.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Analis politik Ujang Komarudin menyebut bahwa di politik dua kemungkinan itu bisa saja terjadi. Dari dua kemungkinan itu, kemungkinan kedua sepertinya paling mendekati. Yaitu, Soekarwo dipersiapkan untuk mengambil alih pucuk pimpinan Demokrat dari keluarga Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kalau didukung pemerintah, Istana, Soekarwo akan menjadi calon kuat lawan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono),” kata dosen Universitas Al Azhar Indonesia ini.

Namun begitu, menurut Ujang Komarudin, kalapun Soekarwo didukung Istana, dia harus tetap menyusun langkah-langkah strategis.

“ Untuk mendapatkan kursi ketua umum Partai Demokrat lewat Kongres 2020,” lanjut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu.

Terpilihnya Soekarwo menjadi Wantimpres sebelumnya disebut-sebut menggantikan posisi Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta alias OSO yang menolak jadi anggota Wantimpres, lantaran lebih memilih jabatan ketum Hanura.

Adapun sembilan anggota Wantimpres periode 2019-2024: Sidarto Danusubroto (PDIP), Wiranto (mantan Menko Polhukam), Arifin Panigoro (pengusaha), Agung Laksono (Golkar), Putri Kuswisnu Wardani (pengusaha), Dato Sri Tahir (pengusaha), M. Mardiono (PPP/pengusaha), Habib Luthfi bin Yahya (ulama/NU), dan Soekarwo (mantan Gubernur Jatim). (rah/rmol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *