Hajinews.id – Kepulangan Habib Rizieq disambut oleh ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) yang berbondong-bondong datang ke Bandara Soekarno Hatta.Melalui unggahan video YouTube Habib Rizieq beberkan siapa musuhnya dan alasan kepulangannya.
“Jadi di sini saya mau kandaskan sebelum saya akhiri. Sekali lagi kita yang ada di sini habib, ulama, sekali lagi kita bukan musuh pemerintah. Kita bukan musuh negara, kita bukan musuh tentara, kita bukan musuh polisi,” ucap Rizieq yang dikutip dari prtaljember.com.
“Kita musuh kezaliman, kita musuh kecurangan, kita musuh kemunafikan, kita musuh segala kejahatan, betul?” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan Portal Surabaya pada artikel “Habib Rizieq Ungkap Musuhnya Selama Ini, ‘Bukan Pemerintah, Polisi dan Tentara’”, Rizieq menuturkan, jika ia tak sungkan untuk mengapresiasi pemerintah.Ia pun mencontohkan, sikap Menkopolhukam Mahfud MD yang mempersilahkan pendukungnya menjemput di Bandara Soekarno Hatta.
“Kaya kemarin Pak Mahfud umumkan yang mau jemput silakan, nah baik enggak tuh, kita terima kasih. Terima kasih Pak Mahfud umat akhirnya diizinkan menjemput,” ujar Rizieq.
“Tapi pada saat Pak Mahfud bilang Habib Rizieq kriminal, deportasi, itu baik apa enggak? Enggak terima kasih. Jadi kita objektif saja yang baik kita terima kasih, yang enggak baik kita luruskan. Insyaallah,” lanjutnya.
Di sisi lain, Rizieq menyinggung mengenai rekonsiliasi dengan beberapa pihak yang dinilai berlawanan dengannya.
“Tapi kalau rekonsiliasi berdiri atas dasar kecurangan, kezaliman, kejahatan, saudara, tidak mungkin. Tidak ada rekonsiliasi kalau kezaliman dibiarkan,” tutur Rizieq.
Alasan mengapa dirinya pulang ke Indonesia disampaikan Rizieq dihadapan massa pendukungnya di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa 11 November 2020.
“Saya pulang agar bisa berjuang bersama dengan umat Indonesia. Maka itu, kepulangan kali ini tidak lain tidak bukan saya serukan umat Islam Indonesia agar sama-sama revolusi akhlak. Setuju?” ucap Rizieq.***
